Kubu Raya.BorneOneTV- Melalui Musrembang Des 2019/ Kepala Desa Punggur Kapuas Potonius Darno mengatakan kepada awak media, usulan yang sangat-sangat prioritas dari masyarakat di titik beratkan kepada struktur jembatan dan Insprastruktur jalan.
Kita ketahui bersama desa Punggur Kapuas ini masih baru otomatis infrastruktur jalan jembatan itu sangat penting bagi kami sebetulnya pembangunan lain juga sangat penting,” Kata Potonius Darno.
Dan untuk pembangunan jalan dan jembtan sementara kita juga bisa mengcover pemakai Dana Desa (DD). Selama ini infrastruktur dalam kurun 3 tahun ini kita juga menitikberatkan kepada pembangunan Anggaran dana desa, sedangkan Desa Punggur Kapuas terdiri dari 3 Dusun 5 RW dan 21 Rukun Tetangga atau RT dengan luas wilayah 2800 m2,” Tuturnya
Diktakannya untuk mata pencarian yang paling didominasi penghasilan berupa perkebunan kelapa kebun sayur-mayur dan ada juga tanaman padi,” KataPortonius Darmo Kepala Desa Punggur Kapuas,Senin(28/1).
Lebih lanjut ia mengatakan, kita masih meminta bantuan kepada dinas pertanian di bidang pertanian, khususnya tanaman padi. Sedangkan Kendala kita di sini adalah sebagai wilayah pesisir Sungai Kapuas yang air pasangnya cukup tinggi. Sehingga dibutuhkan pembangunan tanggul penahan banjir dan pintu air.
Dementara pintu air yang ada sudah banyak yang rusak berat kita berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki pintu Klip (pintu air) yang tidak lagi berfungsi dan pembangunan turap. Sehingga kedepannya bisa menjadi petani yang mandiri,” Tuturnya.
Saat ini masyarakat di desa hanya mengandalkan air tadah hujan. Dan jika musim air pasang yang disertai hujan terjadi banjir akibat tidak ada nya pengaturan air.
Selama saya menjadi kepala Desa, kita aktif menerima mahasiswa yang mau belajar dan saling tukar pikiran. Dan pada tahun 2019 ini, para mahasiswa sangat proaktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanaka pemerintahan Desa di lingkungan masyarakat dan pendidikan.
Pada waktu yang sama mahasiswa dari universitas Tanjungpura memaparkan pengalaman-pengalamannya, khusus dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di Desa punggur kapuas, bekerja sama dan beradaptasi dengan lingkungan warga sekitar dan pegawai kantor Desa.
Ini suatu pengalaman yang menarik dan dari pengamatan kami selama melakukan kegiatan di desa punggur kapuas, yang perlu di perhatikan pemerintah ialah akses jalan, saranan pendidikan dari bagunan sekolah hingga guru-gurunya juga harus lebih baik lagi dan di dukung terus agar Desa Punggur Kapuas kedepannya menjadi lebih baik lagi,” kata Ketua Kelompok Mahasiswa Untan Riski Aparkah. (Dedi Ismail).
