Pontianak, BorneoneTV .Provinsi Kalbar berhasil meraih Penghargaan Adhi Purna Prima pada ajang Asosiasi Gubernur Seluruh Indonesia (APPSI) Gubernur Award di Shangril-la Surabaya, Senin (28/1).
Acara ini dihadiri oleh 34 Gubernur se-Indonesia. Bidang pendidikan, dengan Ikon “Sekolah Gratis 12 Tahun” dari Provinsi Kalbar keluar sebagai pemenang.
Penghargaan ini sebagai Kado yang terindah bagi Pemprov Kalbar karena bertepatan pada Hari Ulang Tahun Pemprov Kalbar.
Wagub Kalbar H. Ria Norsan menyatakan kegembiraannya dan berterima kasih kepada APPSI dan Pantia yang telah memilih Kalbar sebagai penerima Adhi Purna Prima Award untuk Bidang Pendidikan.
“Diraihnya Penghargaan Adhi Purna Prima Award untuk bidang pendidikan ini, tentunya tidak mudah, karena melalui penilaian dan penelitian yang cukup panjang. Dengan diterimanya penghargaan ini Pemerintah Provinsi Kalbar tetap berusaha dan tetap konsen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar,” kata H Ria Norsan usai menerima Penghargaan.
Dikatakannya, salah satu program pembangunan Kalbar adalah mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dasar 12 tahun, yakni memberikan pendidikan secara gratis dari Sekolah Dasar hingga jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri, terutama pada daerah-daerah atau pada wilayah perbatasan, maupun seluruh Kabupaten/Kota di Kalbar.
“Kita berharap dengan adanya pendidikan gratis tersebut mudah-mudahan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya,” jelasnya.
Penghargaan Adhi Purna Prima Award khusus Bidang Pendidikan ada 3 Provinsi yang masuk nominasinya yakni Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, dimana yang berhasil meraih adhi purna prima award untuk bidang Pendidikan adalah Provinsi Kalbar dan tanda penghargaan diterima Wakil Gubernur Kalbat H Ria Norsan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjhajo Kumolo.
Penghargaan APPSI Gubernur Award yang diberikan kepada pemerintah daerah sekaligus untuk mengangkat prestasi Gubernur, sebab selama ini banyak berita yang condong mengandung hal negatif, padahal, para Gubernur juga bekerja keras untuk memajukan daerahnya.
Setelah melalui sederet penilaian oleh para dewan juri yang ditunjuk untuk menilai siapa saja yang mendapat award ini adalah terdiri dari JPIP, akademisi, Ombudsmen RI, dan pakar.
Sedang anggota tim ekspedisi sebagai penyedia data seperti verifikasi faktual, hingga terdapat 19 kategori award yang akan diberikan kepada pimpinan daerah, yakni, Adhi Purna Karya Awardsebanyak 6 daerah (untuk Gubernur yang sukses memimpin dan berkreasi hingga selesai masa perintahan) dan sebanyak 13 Adhi Purna Prima Award (untuk gubernur yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berkelanjutan).
Indikator penilaian tak hanya terkonsentrasi pada angka tertinggi, namun lebih kepada indeks atau tren kenaikan, misalnya dalam suatu periode pemerintahan tren kemiskinan mengalami penurunan yang sangat signifikan, tentunya hal tersebut bisa menjadinilai tambah bagi seorang gubernur, dengan indikator penilaian adalah program, inovasi atau terobosan, serta progres kemajuan daerahnya, sebab banyak daerah Kabupaten/kota yang mendapat penghargaan, tetapi bagaimana peran Pemerintah Provinsinya, itu juga menjadi penilaian.
Dari 19 kategori, ada 6 daerah yang akan mendapatkan Adhi Purna Karya Award yang diperebutkan masing-masing pada bidang pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, ketahanan pangan dan UMKM, serta 13 daerah yang akan menerima Adhi Purna Prima Award, yaitu dibidang industri kreatif, pariwisata, pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, perdagangan, pertanian, perikanan dan kelautan, lingkungan, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, inklusivitas, dan partisipasi masyarakat serta sebuah penghargaan life achievement award. (Lay).