Sanggau,BorneoneTV.- Kepedulian Satgas Pamtas di Sekayam terhadap pendidikan anak-anak di perbatasan Indonesia-Malaysia patut diapresiasi. Betapa tidak, mereka rela menyisihkan gajinya untuk merubah barak Pos Pamtas Lubuk Tengah, Desa Lubuk Tengah, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau menjadi gedung PAUD.
PAUD itu mereka beri nama Wanara Sakti. “Gedung PAUD menggunakan barak Pos Pamtas Lubuk Tengah. Dan PAUD dikelola oleh anggota pos Pamtas dan akan dilanjutkan secara turun menurun ke pamtas selanjutnya. Dananya swadaya Pamtas dan dibantu warga sekitar yang ada lebih rejekinya,” kata Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif 643/Wns Lettu Inf Dwi Ari Wibowo, Minggu (17/3/2019).
Dantim BAIS sektor Sekayam, Kapten Adi menambahkan, kegiatan belajar selama ini dilaksanakan otodidak, di waktu siang dan sore hari. “Setiap hari anak-anak banyak yang bermain ke pos Pamtas, ada yang sekedar bermain dan ada yang mau belajar,” katanya.
Adi menyebut, TNI sengaja hadir di perbatasan untuk ikut membangun perbatasan termasuk dibidang pendidikan. “Banyak anak-anak di perbatasan yang belum merasakan pendidikan secara layak, sehingga SDM mereka dibawah rata-rata. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman tersendiri di masa yangg akan datang. Karena mereka (anak-anak perbatasan) akan menggantikan generasi yang ada saat ini di masanya. Itulah yg menjadi motivasi TNI untuk membangun PAUD. Setidaknya anak-anak sejak dini sudah mengenal rasa cinta Tanah Air,” tuturnya.
Adi menambahkan, saat ini sarana bermain sedang dibangun oleh anggota pos Pamtas. “Untuk buku penunjang harapannya ada dukungan dari pemerintah daerah setempat,” pungkasnya.
