Pontianak,BorneoneTV.Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengatakan indikator kesehatan menjadi salah satu indikator utama dalam mendorong dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar.
“Saat ini, IPM Kalbar berada diurutan 29 dari 34 Provinsi. Ini yang harus kita selesaikan secara sinergis,” ucap H Sutarmidji, Selasa (18/6), saat memberikan Sambutan pada kegiatan Hari Bhakti Kesehatan Polri Thn. 2019, di Sekolah Terpadu Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur.
Dikatakannya, Kepolisian Daerah Kalbar dan Kodam XII/Tpr merupakan mitra pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kita ingin mengubah Kalbar yang lebih maju dan mengubah Kalbar ini untuk bisa bersaing dengan daerah lain,” ingatnya.
Kalau tidak, masih kata Mantan Wali Kota Pontianak kita tidak bisa, kita harus mengubah itu. Kemudian masyarakat harus mau peduli dengan kesehatannya, pendidikan anaknya.
“Kalua tidak, kita tidak dapat berkembang dan bersaing dengan daerah lain,” jelasnya.
Kedepan, dengan kesehatannya yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang baik. Kalau dari sisi kesehatan sulit bersaing dengan daerah lain, maka akan susah mendapatkan SDM yang baik untuk bersaing.
“Kesehatan moadal utama untuk kita beraktifitas apapun. Kesehatan juga modal utama untuk wujudkan apapun yang berkaitan dengan IPM tadi,” ujarnya.
Dijelaskannya, kalau kesehatan tidak dijaga dan diberikan pelayanan yang baik, maka dia akan membuat seseorang menjadi miskin karena sakit.
“Orang yang kaya bisa jadi miskin karena sakit. Kesehatan harus dijaga,” ingatnya. (Lay).
