Pontianak,BorneoneTV.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalbar melaksanakan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kalbar, Kamis (27/6).
Menurut Kepala DPKD Kalbar Teleus Titus A. Nyarong, lomba Bercerita Anak-Anak Usia SD/MI Tingkat Provinsi Kalbar merupakan kegiatan rutin yang telah diagendakan oleh Perpustakaan Nasional RI setiap tahun untuk dilaksanakan dari tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional.
“Setiap tahunnya, Kalbar mengirimkan wakil terbaiknya ke Lomba Bercerita SD/MI Tingkat Nasional. Adapun prestasi terbaik yang pernah kita toreh adalah sebagai finalis pada Grand Final Tingkat Nasional Tahun 2013, dan pernah menjadi Juara Pertama di Tahun 2016,” kata Kepala DPKD Kalbar dalam Sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Sahroni.
Dikatakannya, hal ini membuktikan bahwa anak-anak peserta Iomba bercerita dari Kalbar tidak kalah hebatnya dari anak-anak di Provinsi-Provinsi lainnya diseluruh Indonesia.
“Lomba Bercerita ini adalah untuk : menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif bangsa,” jelasnya.
Kemudian Sekda Kalbar A.L Leysandri memberikan apresiasi kepada pencinta literasi di Kalbar yang telah berupaya mengumpulkan cerita-cerita rakyat dan dongeng Kalbar, kemudian membukanya, sehingga cerita-cerita legenda dapat dibaca dan dikenal oleh anak cucu kita kelak.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anak-anakku atas pertisipasi dan semangat untuk mengikuti Lomba Bercerita ini,” ucap A.L Leysandri saat memberikan sambutan dan Harapan pada Grand Final Lomba Bercerita Tingkat Provinsi Kalbar di Hotel Gajah Mada.
Kemudian mantan Sekda Sanggau juga berharap pada penampilan beberapa tahap hingga masuk tahap Grand Final yang merupakan tahap terakhir.
Bukanlah sekedar untuk menjadi pemenang dab mengharunkan nama sekolah, tapi juga ajang untuk mengajak anak usia SD di Kalbar agar rajin membaca, menelaah dan menceritakan kembali apa yang telah dibaca.
“Ajaklah teman-teman kalian untuk lebih mencintai buku agar dapat membuka wawasan pengetahuan dengan banyak membaca dan akan menjadikan hidup kita semakin mudah,” ajaknya.
Bagi peserta yang belum lolos ke babak Grand Final, Sekda Kalbar meminta janganlah kalian berkecil hati, karena masih banyak kesempatan dimasa-masa mendatang. Tingkatkanlah kemampuan kalian dan jangan pernah berhenti membaca.
“Kekalahan merupakan kemenangan tertunda yang harus kalian terima dengan lapang dada dan menjadi cambuk untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Semoga di tahun depan, kalian dapat tampil lagi dab dapat berhasil lolos ke Grand Final bahkan menjadi juara,” ingatnya.
Semoga melalui lomba bercerita ini, upaya untuk meningkatkan minat baca dan rasa cinta terhadap cerita rakyat Kalbar akan terus tumbuh yang pada akhirnya, nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat kita tidak akan hilang ditelan zaman. (Lay).
