Sanggau,BorneoneTV.Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Lagi-lagi pelakunya adalah ayahnya sendiri.
Akibat penganiayaan yang dilakukan Irwan (37), terhadap anaknya IB yang baru berusia dua tahun harus merenggang nyawa setelah sempat dirawat RSUD Mth Djaman.
Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Haryanto menjelaskan”Kejadiannya dini hari tadi. Dan saat ini terduga pelaku yang merupakan ayah kandung korban sudah kita amankan,”
Kejadian penganiayaan yang berujung meninggalnya korban itu bermula dari laporan laporan masyarakat kepada anggora piket Polsek Kapuas sekitar pukul 00.44 wib.
“Anggota piket saat itu menerima laporan dari masyarakat ada orang yang terganggu kejiwaannya di sebuah rumah di Jalan Cempaka, Gang Bogor 3, RT/RW 13/3, Kelurahan Ilir Kota,Kecamatan Kapuas. Kemudian aggota piket menuju ke TKP,” terangnya.
Tiba di lokasi, lanjut Haryanto, anggota melihat pelaku berteriak dengan tidak jelas. “Anggota bersama warga setempat kemudian melakukan upaya pendobrakan pintu rumah yang dalam keadaan terkunci untuk menyelamatkan dua orang anaknya yang masih kecil di dalam kamar bersama dengan pelaku,” bebernya.
Namun pelaku tidak mengindahkan dan berteriak sambil melakukan pemukulan kepada salah satu anaknya menggunakan kayu.
“Melihat kejadian itu, anggota bersama warga langsung mendobrak pintu rumah yang dikunci oleh pelaku. Dan pelaku melakukan perlawanan yang menyebabkan salah satu anggota terluka. Namun pelaku berhasil diamankan. Selanjutnya anggota membawa pelaku yang sempat diamuk warga beserta korban ke rumah sakit,” pungkas Haryanto.
Ditemui di lokasi kejadian, salah seorang saksi yang juga adalah etangga pelaku, Tri Handayati (56) warga Gang Bogor 3 Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
“Subuh tu saya bangun, saya keluar, ada orang bilang o maaf ya bu, lagi ada masalah ribut-ribut. Saya lihat orang (pelaku) tu terkunci dalam kamar. Dak tau saya anaknya disekap atau ndak, ya ndak tau saya, tapi istrinya ada di luar. Istrinya mau nenanangkan kali, itu anak aku bukan anak kau. Tiba-tiba dia jawab ini aku pangkong anak kau,.lalu langsung dipangkongnya,” cerita saksi.
“istrinya teriak ya Allah, langsung pingsanlah dia disini. Orang langsung dobraklah pintunya,” terang saksi. Dikatakan saksi bahwa kejadian pemukulan oleh pelaku terhadap anaknya terjadi sekitar pukul 01.30 Wib. Menurut saksi, prilaku pelaku terlihat aneh sejak sore.
“Waktu setengah empat (sore) itu si aneh, gendor pintu saya. Dia nanya, sama siapa. Saya bilang saya sama anak saya, abang saya mana? Tanya dia lagi. Abang yang mana saya bilang. Abang saya, tadi ada suaranya. Langsung dia masuk lihat-lihat. Waduh saya bilang, orang ini kenapa saya pikir,” kata Tri.
Tri menyampaikan bahwa pelaku yang tiba-tiba mssuk kerumahnya tanpa permisi sama sekali tidak beretika.
“Tidak sopanlah. Kok nanya abangnya dengan saya, emangnya saya napokkan abang dia,” ujar Tri dengan nada kesal. (Jabu)