banner 120x600 banner 120x600

Pesan Kapolda Kalbar Pada Pasis Sesko-AD Buat Diferensiasi Saat Menjadi Pimpinan Nanti

banner 120x600

Bandung,BorneoneTV. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjadi pembicara dalam kegiatan ceramah pembekalan Pasis Pewira Siswa Pendidikan Reguler ke-57 di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Sesko-AD) di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019).

Dalam kesempatan ini, nampak hadir bersama Kapolda Kalbar, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Herman Asaribab, Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, Kabinda Kalbar, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie.

Beberapa poin penting terkait “Strategi Pencegahan Konflik Sosial Guna Memberikan Rasa Aman Dalam Rangka Menciptakan Kamtibmas Yang Kondusif di Kalimantan Barat” disampaikan Kapolda Kalbar kepada 318 Perwira Siswa Sesko-AD yang didalamnya ada 2 Perwira dari TNI-AL dan 2 Perwira dari TNI-AU serta ada 10 orang peserta didik dari negara sahabat (China, India, Australi, Korsel, Pakistan, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina).

Polri memiliki 3 (tiga) tugas dan tanggungjawab memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; berperan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat; serta penegak hukum.

“Penegakkan hukum sebagai jalan terakhir, ketika pemeliharaan dan peran tersebut tidak berdaya, ada yang mengganggu keamanan dan ketertiban maka law enforcement / penegakkan hukum dilakukan,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Kalimantan Barat merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia, maka memiliki kerawanan-kerawanan. Semua telah dipetakan konfleksitas maupun keberagaman budaya, agama dan suku bangsanya.

“Konfleksitas tersebut, berpengaruh pada dinamika Politik pada masa Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 dan berpengaruh juga pada penyalahgunaan Medsos yang bermuatan ujaran kebencian yang bertebaran yang pada umumnya dilakukan oleh kelompok tertentu,” ujar Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Pada Pilkada Serentak 2018, Kalbar ditetapkan sebagai daerah ter-rawan oleh KPU, Bawaslu, Kemendagri dan Mabes Polri karena ada 11 variabel kerawanan Pilkada ada semua di Kalbar. Begitu juga halnya di Pemilu 2019 masih sebagai daerah rawan.

“Namum, berkat pengelolaan indek-indek kerawanan dengan baik. Maka melalui langkah kolaborasi beserta sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder dan seluruh komponen masyarakat, semua dapat Kita patahkan prediksi-prediksi tersebut. Kalbar dapat menunjukkan kesuksesan sebagai Provinsi ter-aman dalam pelaksanaan Pilkada 2018 di 6 titik wilayah dan Pemilu 2019. Semua Kita balik yang tadinya diprediksi Kalbar ter-rawan menjadi Kalbar ter-aman,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam Teori hierarki kebutuhan Maslow adalah teori yang diungkapkan oleh Abraham Maslow. Ia beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi.

“Bahwa Aman itu merupakan kebutuhan pokok Kita semua / kebutuhan dasar setiap manusia. Aman, tenang, tenteram semua kebutuhan Kita, sama saat Kita lapar, Kita butuh makan, sama pada saat Kita Cape, Kita butuh istirahat dan itu hukumnya pasti, tidak bisa tidak. Setiap orang butuh Aman, butuh tenang. Aman ini datangnya dari Kita. Kita kita lah yang menciptakan rasa aman ini, Kita harus mampu ciptakan wilayah yang aman, mengajak masyarakat untuk menciptakan rasa aman, karena aman ini harus diciptakan bukan datang ujug ujug,” ungkap Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Dijelaskannya, bahwa aktivitas seseorang tidak akan jalan apabila tidak merasa Aman, nyaman ataupun damai dst.. sehingga harus dipastikan bahwa wilayah atau diri kita ini betul-betul aman sehingga aktivitas itu bisa terlaksana.

“Dari teori Abraham Maslow, maka bersinergi atau beriringan dengan Teori Produktivitas dari Prof. Dr.Sondang P.Siagian,M.P.A, artinya berproduktivitas dengan bekerja. Maka Kita harus pastikan bahwa saat mereka beraktivitas harus terjamin keamannya yang menjadi tanggungjawab Kita,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Setiap Institusi, sebesar apapun institusi itu, sehebat apapun institusi itu pasti perlu institusi lain dalam rangka menjaga eksistensi dan kredibiligas institusinya itu. “ini yang mendasari Kita untuk mengawal dalam menjaga wilayah dimana Kita ditugaskan. Wilayah perbatasan Indonesia sangat Panjang, khusus Kalbar perbatasan darat hampir 966 Km, dengan 3 Pos Lintas Batas yang sudah resmi dan 2 Pos Lintas Batas yang masih dalam proses. Semua Pos dibangun dengan bagus, ini sebagai indikator bahwa pembangunan berjalan dengan baik di Kalbar. Untuk itu mengajak Pasis Sesko-AD untuk memahami dan mengenali semua wilayah perbatasan negara Indonesia,” pinta Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Demikian juga, terkait perkembangan era digital. Ketika informasi yang diterima salah atau informasi yang belum utuh disiarkan, itu dampaknya akan berpengaruh terutama di wilayah Kalbar. Ketika informasi hoaks diviralkan, maka dapat mempengaruhi warganets yang pada akhirnya berdampak terhadap kamtibmas di lapangan, yang pada akhirnya TNI-Polri harus meredakan dan memberikan penjelasan terhadap masyarakat terkait informasi tersebut.

Selain itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengingatkan bahwa Pasis Sesko-AD ini adalah calon pemimpin. Pahami betul PDB (Positioning, Differentiation, Brand) pastikan apabila diberikan amanah dan kepercayaan jabatan, maka diposisi tersebut pahami betul posisi kita, buatlah diferensiasi melalui inovasi-inovasi ataupun kreasi-kreasi yang bernilai berbeda dengan pejabat sebelumnya. Lakukan perubahan-perubahan yang lebih baik, dan perubahan inilah yang namanya Brand. Brand itu merk, merk itu stigma, stigma itu label. Apabila ada Diferensiasi maka akan ada apresiasi dari pimpinan maupun masyarakat,” ungkapnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: