Pontianak.BorneOneTV_Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan memberangkatkan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Melawi yang tergabung Kelompok Terbang (Kloter) 11 menuju Tanah Suci di Asrama Haji Batam, Senin (15/7).
Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan meminta Jamaah Calon Haji (JCH) Kalbar yang berjumlah 2.741 agar dapat berbaur dengan Jamaah Haji dan negara Iain. Kita dan mereka semua juga akan melakukan ritual ibadah di waktu dan tempat yang sama pula.
“Kita harus benar-benar menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. Hilangkan sikap egois, mau menang dan benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati serta tampilan sebagai sosok Haji Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah,” pinta H Ria Norsan, saat melepas JCH Kalbar di Asrama Haji Batam.
JCH Kalbar juga harus fahami juga bahwa pejalanan ke Ibadah Haji menuju Tanah Suci ini adalah untuk beribadah dan agar peosesi Ibadah dapat dllaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik pula.
Diperlukan pengelolaan waktu dan kegiatan agar energi dan tenaga tidak diporsir sebelum waktunya yang mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental dapat menurun pada saat rangkaian Ibadah mencapai puncak atau saat wukuf di Padang Arafah.
“Junjung tinggi martabat Bangsa dan Negara serta nama baik Daerah khususnya Kalbar selama diperjalanan maupun di negara Arab Saudi dengan bertingkah laku yang sopan dan tertib,” ingatnya.
Kemudian, mantan Bupati Mempawah juga meminta JCH Kalbar untuk menghormati dan taatilah Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan yang berlaku di negara Arab Saudi. “Mohon doakan untuk keselamatan dan kebahagiaan keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara kita,” ajaknya.
Dikatakannya, Pemprov Kalbar telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada seluruh Jamaah Calon Haji Kalbar terutama selama berada di Asrama Haji Pontianak sampai dengan Embarkasi Haji Batam.
JCH tidak perlu khawatir, karena disamping pelayanan yang diberikan PPIHD Kalbar dan PPIH Embarkasi Batam, JCH juga akan diberikan pelayanan antara lain; transportasi dan pemondokan selama di Arab saudi, dan adanya petugas-petugas yang menyertai Jamaah, yaitu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), serta Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan dibantu para Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang kesemuanya bertujuan untuk kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan rangkaian Ibadah bagi para Jamaah.
“Saya sangat mengharapkan peran,
tanggung jawab serta kesadaran saudara-saudara yang telah ditunjuk, baik sebagai TPHI, TPIHI, TKHI, TKHD dan TPHD untuk benar-benar secara ikhlas memberikan pelayanan yang terbaik kepada JCH Kalbar, karena keberangkatan saudara-saudara adalah untuk melaksanakan tugas yang mulia, dengan demikian
laksanakanlah tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab,” harap Wagub Kalbar kepada petugas yang ditunjuk.
Ibadah Haji merupakan Ibadah yang membutuhkan fisik yang sehat dan kuat, untuk itu, dirinya berpesan kepada
seluruh JCH Kalbar untuk dapat menjaga kesehatan, mengingat beratnya pelaksanaan Ibadah Haji
sehingga apabila kondisi tubuh dan imun mulai melemah, maka tidak menutup kemungkinan akan mudah terserang penyakit.
“Sekarang yang perlu diperhatikan adalah cuaca, apalagi menurut informasi suhu di Mekah dan Madinah
jauh lebih panas di bandingkan dengan Indonesia. Saya menghimbau kepada seluruh JCH agar selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan buah-buahan yang mengandung vitamin serta memperbanyak minum air putih sebagai upaya mengurangi dehidrasi,” imbuhnya.
Dijelaskannya, yang perlu difahami oleh JCH Kalbar bahwasannya pelaksanaan Haji tesebut dilakukan di negeri orang sehingga kita harus menghormati aturan, ketentuan dan budaya yang berlaku dinegara tersebut.
“JCH Kalbar hendaknya menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang jelas dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” ingatnya.
Untuk menghindari itu semua, Wagub Kalbar berpesan kepada JCH
hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam ibadah yang merupakan tujuan utama kedatangan para Jamaah
di Tanah Suci tersebut.
“Laksanakanlah Ibadah Haji dengan sebaik-baiknya, dengan niat semata-mata beribadah kepada Allah SWT,
serta melaksanakan ibadah dengan tertib dan teratur, kurangi kegiatan yang tidak langsung menunjang Ibadah Haji seperti Jalan-jalan, berbelanja dan membawa barang yang berlebihan,” ujarnya. (Lay).