Sambas,BorneoneTV – Perpustakaan Nasional RI mendorong Perpustakaan Provinsi, kabupaten /kota untuk menggandeng penggiat literasi, masyarakat dan pihak swasta untuk melakukan terobosan strategis dalam membangun budaya baca untuk masyarakat.
Perpustakaan desa berbasis inklusi sosial dorong kemajuan desa mandiri.meliputi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong peningkatan Indeks Desa Mandiri (IDM).
Dalam Talkshow Safari Gerakan Gemar Membaca yang dilaksanakan baru- baru ini di Kabupaten Sambas, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, TTA Nyarong, mengatakan hal penting terkait dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Barat dalam peningkatan Indeks Desa Mandiri (IDM).
“Terobosan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang kini sedang digalakkan oleh Perpustakaan Nasional RI, selaras dengan tujuan untuk mengembangkan desa-desa yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sambas, melalui Literasi untuk kesejahteraan masyarakat, TTA Nyarong .
Maka dari itu Nyarong berharap
Dia menjelaskan ada buku memasak bubur padas Sambas, atau bubur ikan, adakan pelatihan memasak bubur padas. Jadi intinya, buku itu tidak hanya dibaca tapi juga dipraktikan.
Maka dari itu Nyarong berharap ,”Untuk mendorong terlaksananya desa mandiri melalui kegiatan perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan program kegiatan yang membantu para pengelola perpustakaan desa, yakni Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa dan Taman Bacaan Masyarakat
“Kita berharap perpustakaan taman bacaan dan sejenisnya di seluruh tanah air khususnya di Sambas yang di fasilitasi pemerintah pusat, pemda, swasta dapat menjadi perpustakaan yang dapat memberikan layanan berbasis inklusi sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Literasi untuk Kesejahteraan,” tutur TTA Nyarong.
https://www.youtube.com/watch?v=0Bn3enxYlQo&t=83s