kuburaya ,BorneoneTV.Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus,S.IP., M.M. membuka Pendidikan Kualifikasi Khusus (Dikkualsus) Pemeliharaan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan Pertama tahun 2019 di Hanggar Skadron Udara (Skadud) 51 Wing 7 Lanud Supadio, Rabu (31/7).
Pendidikan kualifikasi khusus ini diikuti para prajurit yang memiliki kualifikasi khusus teknik, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama. Pembukaan pendidikan ini ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh Danlanud Supadio, dan dihadiri para Kepala Dinas dan Komandan Satuan dijajaran Lanud Supadio serta segenap anggota Skadron Udara 51.
Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus,S.IP., M.M mengucapkan selamat kepada para siswa Pendidikan Dikkualsus Pemeliharaan PTTA, selanjutnya diharapkan dapat mengikuti program pendidikan dengan serius dan sungguh-sungguh.
“Pada kesempatan yang baik ini, tak lupa saya juga ucapkan selamat belajar dan berlatih kepada seluruh siswa Dikkualsus Pemeliharan Pesawat Terbang Tanpa Awak, yang akan melaksanakan program pendidikan dan latihan kursus pemeliharaan pesawat. Oleh karena itu, saya harapkan para peserta dapat mengikuti seluruh materi pelajaran maupun latihan di lapangan yang telah direncanakan dengan serius dan sungguh-sungguh, serta tetap berpedoman pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan”, ucap Marsma TNI Palito Sitorus,S.IP., M.M.
Tugas pokok TNI AU selaku penegak kedaulatan negara dan hukum negara di udara diperlukan adanya sumber daya manusia yang handal, serta memiliki spesialisasi dalam memelihara alutsista yang menjadi tanggung jawabnya dalam pengoperasian.
“Ini berarti, TNI AU selalu memerlukan tenaga teknisi yang terdidik, terlatih dan profesional. Oleh sebab itu, sangat tepat kiranya Skadud 51 menyelenggarakan pendidikan kualifikasi khusus Pemeliharaan PTTA, karena dapat meningkatkan kemampuan para teknisi dalam pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang tanpa awak sehingga dapat mendukung peningkatan kesiapan pesawat dalammelaksanakan tugas-tugas operasi,” ingatnya. (Lay).