banner 120x600 banner 120x600

Gubernur Kalbar Pesan Anak Harus Miliki Integritas dan Kedisplinan Untuk Meraih Kesuksesan

banner 120x600

Pontianak,BorneoneTV.Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji berpesan kepada seluruh anak-anak yang ada di seluruh Kalbar untuk menjaga integritas dan kedisiplinan. Sebab integritas dan displin merupakan kunci kesuksesan untuk masa depan.

“Kepada anak-anak saya berpesan satu displin, kedua jaga integritas. Kedepan itu siapa yang mempunyai integritas baik dia akan tampil,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di salah satu Hotel ternama, jalan Perdana, Kamis (1/8).

Peringatan HAN 2019 untuk membangkitkan kepedulian, kesadaran dan partipasi seluruh masyarakat indonesia untuk menciptakan keluarga yang memiliki pola pengasuhan yang berkualitas, berwawasan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

“Mulai tahun ajaran sekarang pemerintah provinsi kalbar untuk sekolah negeri SMA dan SMK setiap bulan tidak boleh bayar lagi. Artinya anak-anak kalbar harus tamat SMA, ini sebagai pemenuhan hak-hak anak untuk sekolah,” tuturnya.

Dalam waktu dekat juga, dirinya akan membuat aturan terkait pemenuhan hak anak untuk sekolah dimana seluruh anak-anak yang ada di provinsi kalbar harus tamat SMA.

“Saya mau buat aturan tak ada anak yang boleh tidak tamat SMA, seluruhnya harus tamat SMA. Kalo die dari keluarga miskin atau tidak mampu, beritahu kita,” kata Gubernur H. Sutarmidji dengan logat Melayu.

Selain itu dirinya tengah menyiapkan 100 ribu lebih beasiswa kepada anak-anak untuk SMA di sekolah negeri.

“Tahun depan saya akan tambah beasiswa untuk 40 ribu anak tidak mampu yang sekolah di SMA/SMK swasta, sehingga tahun berikutnya perkiraan antara negeri dan swasta SMA/SMK 200 ribu mendapatkan beasiswa jadi tidak ada lagi cerita putus sekolah,” tegasnya.

Tak hanya itu, pemerintah provinsi kalbar pada tahun ini sudah memulai pembangunan SMA/SMK unggulan, meskipun pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan tidak memberlakukan sekolah unggulan.

“Mulai tahun ini sudah mulai bangun SMA dan SMK unggulan, walaupun kementerian tidak mengenal sekolah unggulan, favorit, tapi saya ingin tetap ada sekolah unggulan dan sekolah favorit,” pungkasnya. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: