Pontianak.BorneOneTV- Wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa terus bergulir.
Pulau Kalimantan terpilih sebagai salah satu lokasi tujuan Ibu Kota baru. Lahan yang luas dan jauh dari bencana alam menjadi faktor utama dalam pertimbangan. Selain itu lokasi pulau Kalimantan juga posisinya cukup strategis, berada ditenggah pulau- pulau di Indonesia.
Presidium Dewan Kehutanan Nasional Glorio Sanen melaui press liris (1/8/2019) yang dikrim ke media berpendapat,” Pemerintah Pusat harus menyampaikan secara utuh apakah Pemindahaan Ibu Kota Negara atau Pemindahan Pusat Pemerintahan dari Jakarta (Pulau Jawa) ke Kalimantan.”Ucapnya.
Menurut Sanen Pemerintah harus memperhatikan beberapa catatan penting terkait pemindahan, diantaranya:
1. Pemerintah harus mengakui Wilayah Adat bagi Masyarakat yang Wilayahnya terkena dampak atas pemindahan;
2. Pemindahan tidak disertai dengan Pemindahan masalah dari Jakarta (Kerusakan Lingkungan, Macet, Banjir dan Kriminalitas);
3. Perlunya Afirmatif Action kepada Masyarakat terkena dampak, karena saat ini kondisinya tertinggal jauh dibandingkan dengan calon pendatang;
4. Pemindahan tidak merusak Hutan Kalimantan dan Ramah Lingkungan karena saat ini Kalimantan adalah paru paru dunia.
Sanen berharap pemidahan tersebut harus memberikan dampak positif bagi Masyarakat Adat di Kalimantan bukan hanya memindahkan masalah dan berharap Masyarakat Adat harus mengkaji wacana Pemindahan tersebut secara holistik.”Tuturnya.(Tim BorneOneTV).