banner 120x600 banner 120x600

Bangun Kepedulian Lewat Ibadah Kurban

banner 120x600

Kubu Raya.BorneOneTV-Sebanyak 19 ekor sapi dan 16 ekor kambing dari jajaran Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berhasil dihimpun pada momen Iduladha 1440 H/2019 M. Dari jumlah tersebut, 3 sapi dan 6 kambing disembelih di halaman Masjid Al Isra’ Kantor Bupati Kubu Raya.

Sementara 16 sapi dan 10 kambing didistribusikan ke sembilan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Penyembelihan dilakukan seusai salat Id dengan disaksikan langsung Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Sekretaris Daerah Yusran Anizam.

“Alhamdulillah tentu kita bersyukur proses pengumpulan hewan kurban oleh seluruh jajaran ASN Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah berjalan maksimal,” ujar Muda Mahendrawan di sela kegiatan.

Muda menyebut kurban sapi dan kambing oleh para ASN sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya memberikan manfat kepada masyarakat. Menurut dia, hal tersebut menggambarkan kian banyaknya umat muslim yang menyadari urgensi dari ritual ibadah kurban.

“Tentu keikhlasan dan pengurbanan semuanya menjadikan ini mudah-mudahan akan meringankan langkah pemerintah daerah. Karena Alhamdulillah bisa terkumpul hingga 19 sapi dan 16 kambing. Di hari-hari terakhir pengumpulan jumlahnya bertambah terus,” tuturnya.

Muda mengatakan banyak hikmah yang dapat diambil dari perayaan Hari Raya Iduladha. Di antaranya inspirasi untuk membangun kepekaan. Karena itu, dirinya berharap umat muslim dan semua elemen daerah lainnya semakin banyak membangun kepekaan dan kepedulian.

“Bahwasanya kita tetap berjuang dalam pengorbanan dengan jejak langkah kita untuk saling membahagiakan sebagaimana visi Kabupaten Kubu Raya, kita bersama-sama mengejar kebahagiaan dunia-ahirat dan insya Allah mudah-mudahan dengan kita menyelenggarakan ini kita juga ingin mewujudkan sisi religius yang juga menjadi visi Kubu Raya,” paparnya.

Sebelumnya pada Jumat (9/8), telah dilakukan penyerahan hewan kurban secara simbolis dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada perwakilan kecamatan. Penyerahan dilakukan Asisten Perekonomian dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya Lugito di Ruang Rapat Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya. Empat perwakilan kecamatan yakni Sungai Raya, Batu Ampar, Teluk Pakedai, dan Kubu.

“Semuanya sudah kita distribusikan di sembilan kecamatan,” sebut Lugito.
Lugito mengatakan penyerahan hewan kurban dari pemerintah daerah kepada masyarakat melalui kecamatan dilakukan dengan tujuan memotivasi. Meski, menurut dia, secara umum umat muslim telah mengetahui keutamaan ibadah kurban.

“Tujuan kita ini hanya ingin memotivasi, pemerintah daerah memotivasi kepada masyarakat yang ada di kecamatan. Supaya mereka terdorong untuk melakukan ibadah pemotongan hewan kurban,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengungkapkan penyebaran hewan kurban telah dilaksanakan sejak tanggal 9-10 Agustus. Ia juga menyebut hewan kurban di Kabupaten Kubu Raya telah melalui pemeriksaan yang dilakukan tim dari dinas terkait.

“Penyelenggaraan hewan kurban di lingkungan Kabupaten Kubu Raya ini dikawal Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya yang telah melakukan pemeriksaan kondisi hewan kurban di tempat-tempat penjualan ternak dan kandang penampungan sementara pada masjid dan rumah peternak di Kubu Raya,” jelasnya.

Sementara itu imam sekaligus khatib salat Id Ustaz Nasutiun Usman menyebut ibadah kurban sebagai satu di antara cara bersyukur kepada Allah Taala. Kurban, ujarnya, juga menjadi bukti bakti kepada Allah.

“Yang kita kurbankan bukan manusia melainkan hewan. Jangan sampai kita mengurbankan manusia lain karena manusia yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat kepada orang lain. Maka tebarkanlah manfaat setiap harinya meskipun hanya dengan senyuman,” ajak Imam Besar Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini.

Ustaz Nasutiun menegaskan, esensi ibadah kurban adalah mengurbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia.
“Kesombongan, keangkuhan, kerakusan, ketamakan, iri dengki, tak mau minta maaf, tak mau disalahkan, tak mau diberi nasihat, inilah sifat-sifat yang perlu kita kurbankan sebagai makna esensi dari ibadah kurban ini,” pesannya.(Tim/Is/Humas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: