SDN 34 Kec Sungai Kakap Sangat Memprihatinkan Dan Butuh Perhatian Pemerintah
Kubu Raya.BorneOneTV-Kondisi sarana dan prasarana(Sapras)Pendidikan di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya sangat memprihatinkan dan membutuhkan sentuhan yang serius dari Pemerintah Daerah Maupun Pemerintah Pusat,Pasalnya masih banyak ditemukan sekolah yang memiliki Sarpras jauh dari standar kelayakan.
Misalnya saja,Sekolah Dasar Negeri (SDN)34 di Desa Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap yang kekurangan Satu lokal untuk Kegiatan Belajar Mengajar(KBM).
Sekolah yang berada di pinggiran Ibu Kota Kecamatan Sungai Kakap itu kini hanya memiliki lima lokal kelas itupun kondisinya sudah sangat memprihatinkan
.
Sementara kantor ruang Kepala sekolah dan Guru menggunakan gedung TK yang sudah tidak terpakai,Ironisnya jumlah siswa yang ada yakni,155 orang siswa terdiri dari 6 Rombel tidak sebanding dengan jumlah lokal kelas yang di miliki hanya 5 Lokal.
Hal ini otomatis berdampak pada perkembangan siswa dalam menggali ilmu sementra sekolah di tuntut 8 standar pendidikan namun hal itu tidak didukung sarana dan.prasarana yang menunjang
Sehingga pihak sekolah terpaksa menggunakan pasiltas seadanya untuk terselenggaranya proses Kegiatan Belajar Mengajar(KBM)siswa,”Kata Darwis Sujana.A.Ma Kepala SDN 34 Desa Sungai Belidak kepada wartawan media ini ketika ditemui di ruang kerjanya Rabu,(13/08).
Masih Kata Darwis selain membutuhkan satu Ruang Kelas sekolah tersebut juga kini yang paling prioritas adalah WC Jika siswa ingin buang hajat mau buang kemana dikhawatirkan lalu nyecer.selain itu pula kami sangat membutuhkan rehab ringan untuk lima ruang kelas,Pasalnya, kelas yang hambir ambruk itu,tampak Plapon dan lantai serta atap dan kayu penyanggahnya lapuk serta dinding retak Belum lagi meubeler diruangan kelas sudah sudah banyak ruang kelas yang tidak memilik Meubeler yang selayaknya ada pun sebagaian banyak yang sudah tidak layak hal itu kemungkinan besar dampak dari kondisinya yang sudah tua.”
Terangnya.
“Ironisnya, sampai saat ini upaya keras yang dilakukan pihak sekolah seperti memberikan permohonan melalui proposal belum ada tanggapan serius dari pemerintah terkait kondisi prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan sekolah tersebut,Sebagian siswa SDN 34 Desa Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap.terpaksa harus rela belajar dengan pasilitas seadanyan,keadan seperti ini sudah berlangsung cukup lama Sebab itu kami telah berusaha keras dalam memajukan kualitas mutu pendidikan.Namun entah kenapa sampai saat ini bantuan belum kunjung datang,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan,pihaknya sering meminta bantuan untuk pembangunan sekolah yang tengah dipimpinnya itu kepada pemerintah terkait, Namun hasilnya tetap nihil.
“Mudah-mudahan harapan kami dapat dikabulkan oleh pemerintah demi kemajuan dan kualitas pendidikan, Bagaimana kami dapat mencetak anak didik dengan maksimal apabila sarana dan prasarananya tidak menunjang,” pungkasnya.(Tim/BorneoneTV).