Pontianak,BorneoneTV_Dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74, Yayasan Makmur atau Marga Yo/Jong melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) di Aula SD Swasta Kanisius, Jalan Gusti Situt Mahmud, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (18/8).
Pada Baksos Pengobatan Gratis ini juga dihadiri Ketua Umum Yayasan Makmur Yo Nguan Cua dan Tim Dokternya serta Pengurus Yayasan Makmur, Kadis Kesehatan Kalbar Harrison mewakili Gubernur Kalbar, Kakesdam XII/Tpr Kolonel Ckm Sebastian Agustinus Budijono, M.Kes, Pabanda Komsos Sterdam XII/Tpr Mayor Inf Afiansah, Sidig Handanu Widoyono mewakili Wali Kota Pontianak.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiakes) dr Sidiq Handanu Widoyono mengajak masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya untuk mendeteksi kesehatan dalam upaya menjaga kesehatan.
“Saya lihat disini ada pemeriksaan gula darah ada pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan tekanan darah. Itulah yang harus di monitor yang harus diketahui oleh kita semua. Jangan sampai kita datang ke fasilitas kesehatan itu pada kondisi kita sudah sakit-sakit,” kata dr Sidiq Handanu Widoyono, saat membuka Baksos Yayasan Makmur dalam acara Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Aula SD Swasta Kanisius.
Dikatakannya, harus diketahui status kesehatan kita, ya minimal kita tahu tekanan darah kita, kita tahu apakah kita mempunyai penyakit kencing manis, apakah mempunyai penyakit kolesterol dan darah tinggi.
Dalam rangka untuk mengetahui atau deteksi dini Penyakit ini adalah suatu hal yang sangat penting.
Sementara itu, Ketua Panitia Jong Sie Khiang/楊西镜 menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas antusiasme dan bantuan yang telah diberikan sehingga acara Bhakti Sosial ini dapat diselenggarakan.
“Bhakti sosial ini dilaksanakan atas inisiasi dari Ketua Umum kami Yo Nguan Cua dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan republik indonesia yang ke 74,” ucap Jong Sie Khiang.
Dikatakannya, Bhakti sosial lni dibantu oleh 16 Dokter yang dipimpin oleh dr. Gunawan Hadibrata beserta timnya dan bekerja sama dengan tim kesehatan Hati Nurani yang beranggotakan 12 tenaga apoteker dan farmasi, 10 perawat dan 8 orang tim teknis.
“Jadi semua tenaga dokter yang kami hadirkan adalah tenaga profesional dan sudah sangat ahli dalam bidangnya,” ujarnya. (Lay).