Pontianak.BorneOneTV- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (5/9/2019).
Rombongan Presiden Joko Widodo yang tiba di bandara internasional Supadio Kabupaten Kubu Raya, Kalbar pada pukul 10.20 WIB disambut oleh Gubernur Kalbar Sutarmiji berserta sejumlah pejabat penting lainnya di Provinsi Kalbar.
Ada beberapa agenda yang dijadwalkan dalam kunjungan kerja Presiden RI di Kalbar kali ini, salah satunya akan membagikan sertifikat kepada perwakilan masyarakat Se-Kalimantan Barat yang hadir dalam acara tersebut.
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Meteri Agraria dan Tata Ruang RI, Menteri PU serta Para Staf Kepresidenan secara simbolis membagikan sebanyak 3000 sertifikat kepada ribuan masyakat yangbhadir perwakilan dari 14 Kabupaten Kota, di Rumah Radakng Jalan Sultan Syahrir Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Dr. Sofyan A. Djalil mengatakan,” untuk kalbar ada 3,4 juta bidang tanah dan 50 % sudah terselesaikan pembuatan Sertifikatnya. Sementara sisa nya akan di selesaikan pada tahun 2025.
“Tahun ini ada 2 program tanah di Kalbar antara lain PTSL pendaftaran tanah Sistematik lengkap melegalisasi tanah masyarakat sebanyak 130.000 bidang dan program Redis tanah yang di bagikan dengan target 101.000 juta sertifikat.
Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengatakan,” untuk Provinsi Kalbar proses sertifikat akan di selesaikan pada tahun 2025.
Dari target 126 juta untuk pembuatan sertifikat di seluruh wilayah Indonesia ditahun 2015 baru terselesaikan 46 juta, masih kurang 80 juta sertifikat yang belum terselesaikan.
Namun, dengan target yang diberikan oleh pemerintah di tahun 2017 5 juta proses sertifikat rampung dan di tahun 2018 meningkat menjadi 7 juta sertifikat rampung. Tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 9 juta sertifikat. Apa bila target tersebut tidak terpenuhi, nanti Kanwilnya akan dicopot dari jabatannya. Kalau kerja dengan saya harus hati hati” Ucap Joko Widodo.
Jokowi berharap dengan adanya pembagian sertifikat tanah akan memberikan solusi bagi masyarakat.(Tim BorneOneTV).
