Kapuas Hulu.BorneOneTV– Tim Rescue Pos SAR Sintang melanjutkan Operasi SAR Hari ke-2, kecelakaan Speed Boat yang menenggelamkan Banten (80) di Sungai Kapuas, kec. Embaloh Hilir. Pencarian Hari kedua ini diawali dengan briefing oleh Komandan Tim,pada (5/9/2019).
Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika, penyisiran dilakukan sepanjang alur sungai kapuas Embaloh Hilir sejauh 1,5 NM ke arah Hilir dari Lokasi Kejadian.
Hery menerangkan, Operasi SAR ini dilakukan untuk mencari 1 orang korban hilang atas kejadian tersebut. Yang awalnya telah dievakuasi 8 orang korban selamat. Korban hilang berinisial BT (80) berjenis kelamin laki-laki, yang bertindak sebagai Nahkoda.
“Pada pukul 11.45 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian untuk selanjutnya dievakuasi. Pada pukul 14.20 WIB korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga, 10 menit kemudian Operasi SAR dinyatakan ditutup” ujarnya.
Unsur yang terlibat dalam Operasi SAR ini diantaranya, Tim Rescue Pos SAR Sintang (3 orang), Polres Kapuas Hulu , Polsek Embaloh Hilir, Polair Embaloh Hilir, Koramil Embaloh Hilir , BPBD Kapuas Hulu, Pol PP Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Masyarakat dan Keluarga Korban, serta Potensi SAR Kabupaten Sintang.
“Atas nama pimpinan pusat BASARNAS dan Kantor SAR Pontianak, kami mengucapkan terima kasih kepada unsur potensi SAR, baik TNI-POLRI, Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, beserta jajarannya, organisasi pemerhati SAR dan masyarakat, serta pihak keluarga. Kedepan mari kita tingkatkan lagi sinergitas dalam memberikan bantuan SAR kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkasnya mengakhiri.
Sebelumnya diketahui (3/9) telah terjadi tabrakan antara speed boat milik pemda Kapuas Hulu dengan Speed Boat milik warga di Sungai Kapuas, kec. Embaloh hilir, Kab. Kapuas Hulu. Dari peristiwa tersebut delapan orang berhasil diselamatkan sedangkan satu orang pengemudi speed boat warga sekitar an. Banten (80) hilang.(Tim).