Kab Ketapang

3500 Orangutan Terancam Habitatnya Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan di Ketapang

×

3500 Orangutan Terancam Habitatnya Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan di Ketapang

Sebarkan artikel ini

Ketapang,BorneoneTV_Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Barat semakin meningkat. Berdasarkan data hotspot terdapat rata rata 486 hotspot per hari di Kalbar dan sebagian besar berada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

Peristiwa kebakaran yang terjadi tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga terhadap orangutan yang kehilangan habitatnya akibat kebakaran.

Ada sekitar 3500 individu orangutan di lanskap Sungai Putri Gunung Palung yang terancam habitatnya dan rentan terlibat konflik dengan masyarakat.

Untuk itu, Kementrian LHK dalam hal ini Dirjen PHLHK dan Dirjen KSDAE bersama Yayasan IAR Indonesia melakukan langkah langkah antisipasi,” Kata Ir. Sustyo Iriono,M.Si selaku Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan,Dirjen Gakkum LHK Kementerian LHK, (14/9/2019).

Kepala Balai TANAGUPA, M. Ari Wibawanto,S.Hut.,M.Sc mengatakan,” terdapat 7 individu orangutan yang terancam terlibat konflik dengan masyarakat akibat kebakaran yang terjadi.

Ketujuh orangutan itu masih terjebak akibat kebakaran lahan dan hutan di sekitar Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) Ketapang.

“Rencananya dalam waktu dekat Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) bersama KSDA Kalbar dan Yayasan IAR Indonesia akan melakukan rescue terhadap 2 orangutan dan akan di translokasikan ke kawasan TANAGUPA Ketapang,”Ujar Ari Wibawanto.

Sementara itu, untuk orangutan yang berpotensi konflik akan terus dimonitor keberadaannya dan akan dilakukan translokasi apabila sangat diperlukan dan sangat mendesak.”Tuturnya.(Dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: