Sintang,BorneOneTV– salah satu desa di tapas batas malindo yakni Desa Sei Areh kecamatan ketungau tengah kabupaten Sintang, di musim kemarau seperti saat ini sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.
Menurut Alpius yang juga merupakan Kades Sei Areh mengatakan bahwa saat ini warganya terutama dusun sei buaya sangat kewalahan untuk mendapatkan air bersih, baik untuk mandi,mencuci terutama untuk masak dan minum, warganya harus berjalan kurang lebih 2 km untuk mendapatkan air bersih untuk di konsumsi, warga yang tidak memiliki kendaraan roda dua, harus memikul dengan mengunakan jerigen, dengan medan perbukitan semakin mempersulit warga.
Untuk mandi saja kami mengunakan air yang sangat tidak layak lagi, selain kotor dan bau,,kami juga harus antri kalau hal seperti ini terus berlangsung tentu akan berdampak pada kesehatan warga nantinya.
Harapan saya kepada pemerintah dapat sekiranya memperhatikan permasalahan yang sedang kami hadapi saat ini,,sehingga ke depan paling tidak di bangun sumur bor untuk mengantisipasi kesulitan air bersih seperti yang sedang kami hadapi di musim kemarau ini, ujar alpius ( ysi )