Pontianak.BorneOneTV-Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta lomba Dragon Boat ini ini menjadi kalender tetap setiap HUT Kota Pontianak supaya Kota Pontianak lebih dikenal di luar Provinsi Kalbar.
“Saya setuju, kalau Sungai Kapuas ini kita jadikan Wajahnya Kota Pontianak,” kata H Sutarmidji, Jumat (20/9), membuka International Dragon Boat dan Khatulistiwa Run di Taman alun-alun Kapuas.
Kemudian, untuk menjadikan Sungai Kapuas sebagai Wajahnya Kota Pontianak, mantan Wali Kota Pontianak meminta kepada Wali Kota Pontianak agar bangunan ruko-ruko di tepian Sungai Kapuas harus ditata dan ruko-ruko yang ada ditepian Sungai Kapuas yang tidak ditata dibongkar saja untuk ditata.
“Penetapan Garis Sempadan Sungai (GSS) sudah ada dan rata-rata semuanya berada dijalur GSS,” jelasnya.
Dikatakannya, tujuan event ini sebagai sarana mempererat silaturahmi memupuk kesatuan bangsa dan nasionalisme serta melahirkan atlet dayung berprestasi dan ajang promosi wisata Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia.
“Kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Jadi Kota Pontianak yang jatuh pada 3 Oktober mendatang. Selain itu juga, untuk menarik wisatawan baik dalam dan luar negeri berkunjung ke Kalbar,” ujarnya.
Dijelaskannya, sudah saatnya objek-objek wisata di pinggir sungai kapuas yang dimiliki ini untuk menarik wisatawan.
Antusias masyarakat yang hadir meskipun tertutup kabut asap, sangat ramai, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan International Dragon Boat dan Khatulistiwa Run.
“Sementara untuk tim mancanegara diikuti 5 negara di antaranya Malaysia Filipina, Brunei Darussalam, Australia dan China. Mudahan-mudahan negara lain yang ikut lebih banyak lagi,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Syarif Saleh mengatakan, pertandingan dragon boat diikuti oleh kategori lokal dan internasional.
Kategori lokal di ikuti 6 Kabupaten dengan jumlah 228 atlet.
Di antaranya Sambas sebanyak 30 atlet, Bengkayang 44 atlet, Mempawah 44 atlet, Landak 22 atlet, Kubu Raya 44 atlet dan Pontianak 44 atlet.
“Sementara untuk tim Provinsi mewakili Indonesia turut mengutus tim Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat,” ujar Sy. Saleh.
Selain dihadiri Gubernur Kalbar, acara ini juga dihadiri Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI M Nur Rahman, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Danlantamal XII Pontianak Laksma TNI Greogius Agung W. D.M.Tr(Han), Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, Wadan Lantamal XII Pontianak Kolonel Mar Bambang Hadi Suseno, Wali Kota Pontianak H Edi Rusdi Kamtono, Ketua Pengprov PODSI Kalbar Adrianus Asia Sidot, Mantan Danlanal Pontianak Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, Konsul Malaysia di Pontianak Mohiuddin Ghazali. (Lay).