Pontianak ,BorneoneTV– Sepuluh hari menjelang akan dilantik, caleg DPR-RI dari Parta Gerindra Ir. H. Yusid Toyib Dapil satu Kalbar ,yang meliputi daerah pemilihan , Ketapang,Kayong Utara, Landak, Bengkayang, Kubu Raya, Sambas, Singkawang dan Mempawah yang mendapatkan suara terbanyak di Kalimantan Barat sebanyak 36 Ribu. tiba-tiba digantikan oleh caleg Katherine Oendon caleg petahana dari Gerindra .
Puluhan simpatisan, Caleg DPR-RI Ir. H.Yusid Toyib M dari partai Gerindra menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat Jl. Subarkah No.1 Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak Kalimantan Barat pada Senin, 23 September 2019 sekitar pukul 10.00.
Setelah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU provinsi Kalbar sekitar 10 menit, para pengunjuk rasa sekitar sepuluh orang di berikan waktu audensi di aula lantai dua kantor KPU yang ditemui oleh Kasubag Hukum dan komisioner KPU provinsi Kalbar.
Usai menggelar audensi, ketua aksi unjuk rasa Muhammad Saleh mengatakan, kedatangannya ke kantor KPU Provinsi Kalbar yang pertama, meminta kepada KPU membatalkan pelantikan Katerin Ondon sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Yang kedua sambil menunggu putusan di Pengadilan Tata Usaha Negara.
“Sampai saat ini surat keputusan (SK) dari KPU-RI Nomor 13.18 tentang pemberhentian Ir.Hj Yusid Toyib sebagai Caleg DPR-RI juga belum diterima oleh beliau. Begitu juga surat dari mahkamah konstitusi partai Gerindra juga belum diterima “kata Muhammad Saleh kepada awak media pada Senin, 23 September 2019.
Terkait adanya surat salinan pemberhentian Ir. H.Yusid Toyib oleh KPU- RI dan dari Partai Gerindra, ini ada yang aneh dan patut dipertanyakan. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gerindra pusat.
“Ir. Hj Yusid Toyib awalnya oleh Katerin Ondon di gugat ke mahkamah konstitusi (MK) karena dianggap ada pelanggaran ketika dilaksanakan pemilihan calon legislatif. Namun, gugatan di MK dimenangkan oleh pak Yusid Toyib. Tapi kemudian pengadilan Negeri Jakarta pusat memenangkan caleg Katerin Ondon,”ujar Saleh.
Hal senada, disampaikan oleh Muna’im selaku ketua Tim pemenangan caleg DPR-RI Yusid Toyib, ia mengatakan kalau yusid Toyib di Zholimi dan dibegal politik oleh KPU. Karena yusid Toyib sudah jelas menang ketika dilakukan pemilihan calon legislatif, tiba-tiba digantikan oleh Katerin Ondon.
“Saya curiga ini ada apa-apa dengan KPU-Ri yang tiba-tiba memberhentikan Ir.Hj Yusid Toyib sebagai anggota DPR-RI. kami sangat kecewa karena pelantikan tinggal sepuluh hari lagi,”ucap Muna’im.
Sementara itu, Kabag Bagian Teknis dan Humas KPU Provinsi Kalbar Deni Trisna Dyah menyambut baik aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan orang pendukung caleg DPR-RI Yusid Toyib, dan ia mengatakan, kalau damai boleh dilakukan oleh siapapun. Namun dia merasa kaget dengan adanya surat keputusan Yusid Toyib diberhentikan oleh KPU-Ri.
“Saya kaget dengan adanya surat keputusan (SK) kalau caleg DPR-RI Yusid Toyib diberhentikan oleh KPU-Ri, karena hingga saat ini kami belum menerima salinan surat tersebut. Tapi dengan adanya audensi ini kami dapri KPU Provinsi Kalbar akan berkoordinasi dengan KPU-Ri,”pungkasnya.(tim)
