Pontianak,BorneoneTV_Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar bekerja sama dengan Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Kalbar dan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak akan memperingati se abad penerbitan
pers di Kalimantan Barat tepatnya pada 1 Oktober 2019.
Peringatan ditandai dengan kegiatan seminar dengan tema Refleksi se Abad Pers di
Kalbar.
Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Muhammad Nuh dijadwalkan akan hadir sebagai Keynote Speech. Sedangkan pembicara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Untan Dewi Utami, Ketua DHD 45 Kalbar Syafaruddin
Daeng Usman dan Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri.
Seminar terbatas itu akan dibuka Dekan Fisip Dr. Martoyo MA, diikuti kalangan mahasiswa komunikasi, wartawan dan pers kampus itu
berlangsung di Aula Program Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura Pontianak.
Seminar bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya
mahasiswa tentang sejarah perkembangan pers di Kalimantan Barat.
Peringatan 100 tahun itu ditandai dengan terbitnya Koran pertama di Pontianak dengan nama Borneo Barat Bergerak pada 1 Oktober 1919. Koran pertama itu masih tersimpan utuh dan menjadi koleksi pribadi Sejarawan
Kalbar Syafaruddin Daeng Usman yang hingga kini fisiknya masih dirawat baik.
Rangkaian peringatan se Abad Pers di Kalbar itu juga akan ditandai dengan ziarah ke makam tokoh pers antara lain Haji Ibrahim Saleh pendiri PWI Kalbar sekaligus Ketua pertama dan juga mantan Ketua DHD
45 Kalimantan Barat.(Lay).