Mempawah,BorneoneTV_Tim Assistensi dari Tipiter Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Hilman SIK , SH , MH beserta Tim dengan didampingi oleh Kasubdit Tipiter Polda Kalbar AKBP Sardo M P Sibarani SIK, MH telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi Karhutla di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat .
Lokasi Karhutla tersebut terdapat di areal Konsesi Milik PT. MAS ( Mitra Andalan Sejahtera ) yg terletak di Dusun Parit Langgar , Desa Wajok Hilir Kecamatan: Siantan, Kabupaten Mempawah , Kalimantan Barat.
Adapun Areal yang terbakar di Konsesi PT MAS lebih kurang 100 hektar.Menurut Kasubdit Tipiter Polda Kalbar AKBP Sardo M.Sibarani ”
awal terjadinya Kebakaran lahan di PT. MAS dimulai dari Tgl 13 September 2019 hanya puluhan hektar di areal konsesi PT. MAS, Akibat dari kurangnya pengawasan dan kurangnya Sarana Prasarana yg dimiliki oleh PT. MAS maka Areal terbakar tersebut meluas sampai 100 hektar lebih dan sampai merembet ke areal pertanian milik masyarakat.
Maka dari itu AKBP Sardo Sibarani SIK menyatakan apabila melihat dari kronologis rembetan kebakaran dan asal mula titik api , maka Dapat diduga bahwa Kebakaran tersebut akibat dari kelalaian atau kurangnya pengawasan dari PT. MAS.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan pendalaman oleh Reskrim Polres Mempawah terhadap Sarpras yg dimiliki PT. MAS ditemukan bahwa Sarpras tersebut tidak sesuai dengan ketentuan Permentan No. 05 Tahun 2018,ujarnya .
Maka diduga PT.MAS telah melanggar 99 ayat (1) atau pasal 108 Jo pasal 116 UU No 32 Thn 2019 Ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Maka dari itu Polres Mempawah dan Polda Kalbar melakukan pengamanan status Quo dgn Memberi garis polisi ( Police line ) dan Penyegelan sesuai dgn Sprint Lidik Yg dikeluarkan oleh Polres Mempawah di TKP Karhutla tersebut.
Dalam kasus karhutla ini Polres Mempawah akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengundang Ahli perkebunan maupun Ahli Lingkungan Hidup agar secepatnya dapat dilakukan peningkatan status ke tahap penyidikan.
Di temui dilokasi Brigjen Pol Hilman SIK , SH , MH menyatakan bahwa kedatangan Tim Assistensi Tipiter Bareskrim ke Kalimantan Barat adalah utk memberikan Bimbingan Formil dan Bimbingan Teknis serta mengecek apapun kendala dan hambatan yg dihadapi oleh Satuan kewilayahan utk melakukan proses lidik maupun sidik kasus Karhutla yang melibatkan Koorporasi.
Brigjend Pol Hilman juga menyatakan bahwa Bareskrim Mabes Polri siap melakukan Back Up atau bantuan apapun yg dibutuhkan oleh Satuan Kewilayahan baik Polda Maupun Polres di Kalbar untuk melakukan proses penyidikan kasus Karhutla yg melibatkan Koorporasi di Wilayah Kalimantan Barat.
Hal ini menunjukkan keseriusan dari Polri dalam menanggulangi kasus Karhutla yang terjadi di Indonesia.(tim)
