Sanggau, borneonetv – Proses pengambilan sumpah janji 40 orang anggota DPRD Sanggau terpilih periode 2019-2024 di aula Kantor DPRD Sanggau (30/09/2019), sempat terhenti beberapa saat, hal ini dikarenakan para tamu undangan tampak berlarian berhamburan. Pasalnya lantai gedung DPRD Sanggau dilantai tiga mengalami retak dan mengeluarkan suara yang cukup keras padahal gedung megah ini dibangun menelan biaya yang cukup fantastis, sekitar tiga puluh lima milyar.
Terlihat Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Sekda Kalbar AL Leysandri, dan Ketua PN Sanggau Arief Boediono juga beranjak dari kursinya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Terlihat Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi yang hadir dalam pelantikan tersebut juga beranjak dari kursinya untuk menenangkan para tamu undangan yang hadir dalam ruang pelantikan tersebut.
Prosesi pelantikan anggota DPRD yang sempat tertunda itu kembali dilanjutkan selang beberapa waktu setelah suasana kondusif. Dengan adanya insiden tersebut diharapkan pemerintah daerah ataupun DPRD segera memeriksa atau melihat secara teknis karena yang dikhawatirkan kedepannya, hal itu kembali terjadi dan membawa musibah korban. Beruntung dalam hal ini belum ada terjadi korban jika dibiarkan akan menjadi kerugian bagi masyarakat Sanggau. Menurut kabar yang beredar hal ini bukan baru terjadi sudah sering terjadi plafon jatuh. Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah bagaimana kontruksi ini sebenarnya supaya bisa diantisipasi.
Pihak sekretariat DPRD Sanggau sebelumnya sudah mengajukan perbaikan melalui teknis SKPD teknis yang menganggarkan itu dan sudah dinilai oleh SKPD teknis rehab untuk gedung dewan yang ini. [Hery Jabu]