Pontianak.BorneOneTV-Gubernur Kalbar H Sutarmidji membuka Acara Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) 2019 dengan tema “Perencanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang yang Inklusif, Inovatif dan Berkelanjutan di Hotel Goden Tulip, Kamis (3/10).
Terkait dengan penataan ruang, Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengatakan, misi yang berkaitan mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung, dan kenyamanan dalam kehidupan pada masa kini dan masa depan.
“Melalui pemanfaatan ruang yang serasi antara penggunaan untuk pemukiman, kegiatan sosial ekonomi, dan upaya konservasi,” harap H Sutarmidji, saat membuka Acara Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) 2019 di Hotel Golden Tulip.
Diakui bersama bahwa penyelenggaraan penataan ruang akan lebih baik apabila melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan, terdampak atas kebijakan tersebut, independent, dan kompeten sebagai contoh rekan-rekan dibidang perencanaan wilayah dan Kota.
“Paradigma perencanaan wilayah dan Kota yang semula master planning lambat laun mulai ditinggalkan karena tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman di era milineal ini,” jelasnya.
Dikatakannya, tidak hanya negara maju yang telah meninggalkan pendekatan ini, Kalbar berangsur-angsur telah memulai transisi menuju proses Collaborative planning yang jauh lebih demokratis, tknokratif, dan adaptif. (Lay).
