Pontianak.BorneOneTV-Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menghadiri upacara dan defile dalam memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-74 di Lapangan Makodam XII/Tanjungpura, Sabtu (5/10).
Gubernur Kalbar H Sutarmidji didampingi Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI. Muhammad Nur Rahman, Danlanud Supadio Marsma TNI. Palito Sitorus, Danlantamal XII Pontianak Laksma TNI. Agus Hariadi, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi Haryono menerima penghormatan dari Parade dn Defile pasukan yang mengikuti upacara Peringatan HUT TNI Ke 74.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan masyarakat Kalbar, selamat ulang tahun TNI Ke 74 Tahun. Semoga TNI bisa terus menjadi pelopor dalam menjaga NKRI tetap aman dan damai serta nyaman,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji usai upacara HUT TNI Ke 74 Tahun.
Dirinnya pun berharap TNI-Polri Serta Pemerintah Provinsi bisa selalu sinergitas dalam mewujudkan keamanan bagi masyarakat.
“Saya ingat betul waktu Pangdam XII Tanjungpura mengumpulkan 174 camat se-Kalbar serta Koramil dan Para Kapolsek, untuk mensukseskan konsep Desa Mandiri. Waktu itu kita cuma satu desa mandiri dan berkat sinergitas kalbar sudah ada 87 Desa Mandiri, ini semua karena kerjasama dan sinergitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi,” tuturnya.
Orang Nomor Satu di Kalbar ini, sangat bahagia bahwa Kalbar masuk 10 daerah yang memasuk dalam percepatan pembangunan perdesaan.
“Berdasarkan data dari Kementerian Desa sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bahwa Kalbar itu sudah aada 87 Desa Mandiri dari 834 desa di Indonesia. Dan kita ada sepuluh persen dari data tersebut itu merupakan hal yang luar biasa,” tegasnya.
Tak hanya itu ada tiga kabupaten di Kalbar yang bebas dari desa sangat tertinggal.
“Ada tiga yaitu, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kayong Utara an Kabupaten Sanggau. Ini bukti sinergitas yang baik, dan ini juga merupakan kado terindah buat HUT TNI Ke 74 tahun di Kalbar,” ungkapnya.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan, sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah
menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.
“Hal ini telah menjadikan konsep
peperangan menjadi tidak lagi terbatas
dalam suatu batas teritorial dan masuk ke
berbagai dimensi,” kata Panglima TNI, dalam amanat yang disampaikan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahman saat menjadi Irup HUT TNI ke 74 di Lapangan Makodam XII/Tpr. (Lay).