banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Rosalina Ajak Kurangi Pemakaian Plastik

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan sedang memberikan pendangannya mengenai bahaya penggunaan sampah plastik saat menghadiri safari keagamaan tim penggerak PKK di Kecamatan Kuala Mandor (05/10/2019). Foto: BorneOneTV
banner 120x600

Kubu Raya, BorneOneTV – Banyaknya limbah atau sampah plastik mengundang keprihatinan Rosalina Muda Mahendrawan. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya ini menyebut, sampah plastik terbukti membahayakan alam dan makhluk hidup di dalamnya. Saat menghadiri safari keagamaan tim penggerak PKK di Kecamatan Kuala Mandor pada Sabtu (5/10), ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk mengurangi limbah atau sampah plastik (05/10/2019).

“Beberapa waktu lalu ada ikan paus yang mati karena memakan sampah plastik. Begitu ditimbang, berat sampah plastik di tubuh ikan mencapai 5,9 kilogram,” ujarnya

Berkaca dari hal itu, Rosalina mengaku khawatir sampah plastik juga dimakan ikan-ikan kecil yang menjadi konsumsi manusia. Sebab, menurutnya, mikroplastik dan plankton yang menjadi makanan ikan punya bentuk serupa.

“Kita khawatir jangan-jangan ikan kecil yang kita konsumsi juga makan plastik. Karena mikroplastik dengan plankton itu tidak terlihat bedanya. Kita tidak pernah tahu sampai kapan nanti di piring kita isinya plastik semua tapi dalam bentuk ikan,” tuturnya prihatin.

Karena itu, Rosalina meminta masyarakat khususnya kaum ibu untuk peduli. Ia mengajak para ibu untuk mulai mengurangi pemakaian plastik dalam aktivitas keseharian. Menurutnya, dalam keseharian para ibu merupakan pengguna terbanyak bahan plastik. Pengurangan pemakaian plastik, ujarnya, berpengaruh signifikan dalam upaya mengurangi limbah plastik secara umum.

“Saya mengajak untuk memulai dari hal-hal yang kecil. Dalam keseharian yang paling banyak menghasilkan sampah plastik adalah ibu-ibu. Biasanya dari kegiatan belanja harian. Nah, mulai sekarang kalau belanja usahakan membawa kantong sendiri dari rumah. Ini usaha kita untuk paling tidak bisa mengurangi sampah plastik,” ajaknya.

Lebih jauh Rosalina juga berpesan agar masyarakat berhati-hati menggunakan wadah dari plastik. Khususnya saat membeli makanan dan minuman. Ia mengingatkan masyarakat agar membawa tempat sendiri saat berbelanja makanan dan minuman.

“Kita tidak tahu plastik kemasan dan pembungkus itu diolah dari apa. Bisa jadi dari bahan-bahan daur ulang dan zat-zat tertentu yang mungkin berdampak buruk bagi kesehatan,” pesannya. [Tim/Dedi/Is]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: