Mempawah, BorneOneTV – Sinergitas program antara Pemerintah Kabupaten Mempawah, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan Dinas Kesehatan, TNI, Polri dan PMI sebagai bentuk jaringan kemitraan dan jaringan yang kuat untuk memberikan palayanan kepada masyarakat merupakan potensi yang harus terus dijaga. Acara yang dibuka oleh Bupati Mempawah, Hj. Erlina dalam rangka kegiatan pelayanan kontrasepsi melalui jejaring kemitraan Kabupaten Mempawah Tahun 2019, di Halaman Kantor Camat Sungai Pinyuh, Selasa (8/10/2019), kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Mempawah, Camat Sungai Pinyuh dan Kepala OPD Se-Kabupaten Mempawah.
Bupati Mempawah, Hj. Erlina mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelayanan kontrasepsi melalui jejaring kemitraan yang memerlukan partisipasi dan peran serta semua pihak.
“Salah satu kebijakan strategis untuk mencapai kinerja program kependudukan , Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan mengembangkan dan menggandeng jejaring kemitraan,” katanya.
Selain itu, Erlina menjelaskan, program KKBPK merupakan tanggung jawab kita bersama. Keluarga Berencana (KB) tidak hanya menyangkut alat kontrasepsi tapi juga menyangkut dengan perencanaan kehidupan yang sehat dan sejahtera.
“Harapan saya jejaring mitra kerja yang telah dibentuk tetap memiliki semangat tinggi dalam melakukan advokasi, Komunikasi, informasi, edukasi dan pelayanan KB kepada masyarakat. Sehingga komitmen kinerja Program KKBPK Tahun 2019 tercapai,” harapnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah 2 periode ini juga mengatakan, dalam mensukseskan Program KKBPK tidak lepas dari peran penting PKK. Hal ini dapat dilihat dari pesan dalam bait syair Mars PKK dan dalam sepuluh program Pokok PKK.
“PKK diharapkan mampu untuk memberikan andil dalam mengatur jarak kelahiran melalui Kader-kader PKK yang disampaikan pada setiap kesempatan, baik didalam lingkungan keluarga maupun di masyarakat,” pungkasnya. [Yanto]