Kubu Raya, BorneOneTV – Walaupun dibeberapa bagian di Indonesia sudah mulai turun hujan, tapi di beberapa sebagian wilayah lainnya masih dilanda kemarau. Bahaya kebakaran banyak terjadi di musim penghujan. Akan tetapi bahaya kebakaran tidak mengenal musim, waktu dan tempat, sehingga setiap orang harus selalu waspada terhadap bahaya kebakaran tersebut. Untuk mengingatkan kembali tentang cara penggunaan alat-alat pemadam kebakaran dan teknik memadamkan api yang benar dan tepat, Dinas Operasi (Disops) melalui Seksi Pemadam Kebakaran (PK) Lanud Supadio mengadakan simulasi latihan penanggulangan bahaya kebakaran di Mako Lanud Supadio, Kamis (17/10).
Segenap prajurit Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio mengikuti simulasi latihan penanggulangan kebakaran. Dalam latihan ini para personel diberikan materi tentang tata cara menggunakan alat pemadam kebakaran baik yang modern maupun tradisional.
Kasiopslat Lanud Supadio Mayor Pnb Leonard Dumatubun mengharapkan dengan simulasi ini prajurit bisa mengantipasi kebakaran agar tidak meluas.
”Latihan pemadam kebakaran ini rutin kita laksanakan, dengan tujuan agar para anggota senantiasa selalu memahami tentang cara-cara menggunakan alat-alat PK yang ada di kantor maupun dirumah,” ujar Leonard disela-sela latihan.
Ia menambahkan dengan rutinnya latihan ini tentunya kita semua berharap bila terjadi kebakaran para anggota dapat memadamkan api dan menyelamatkan diri sehingga korban jiwa dan kerugian material dapat diminimalkan.
“Tentunya kita berharap dan berdoa semoga bencana kebakaran tidak terjadi baik di kantor maupun di perumahan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama Kasibaseops Lanud Supadio Letkol Sus Wahyudi menambahkan penyebab terjadinya kebakaran antara lain disebabkan tabung atau selang gas yang bocor, lilin, puntung rokok, korsleting listrik dan lain-lain.
”Pada latihan kali ini disimulasikan terjadi kebakaran di kantor dan perumahan. Disini kita melihat para anggota PK dan dibantu anggota lainnya berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan yang ada. Berbekal alat yang memadai dan pengetahuan serta pengalaman, api dapat dipadamkan namun ada anggota yang mengalami luka bakar ringan tapi telah ditangani oleh anggota RSAU dr. Moh. Sutomo Lanud Supadio,” tutup Wahyudi. [Lay]