banner 120x600 banner 120x600

Program Beasiswa KKU Luluskan Tiga Dokter

banner 120x600

Sukadana,BorneoneTV– Program beasiswa Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2019 ini telah meluluskan tiga orang dokter asal negeri bertuah tersebut.
Nama – nama tersebut adalah Adnanda Maulana dengan IPK 3.22, Dewi Wahidatul Khasanah IPK 3.36 dan Utin Sherly Malinda IPK 3.30.

“Saya bangga terhadap anak-anak daerah kita yang telah selesai menempuh ilmu akademiknya tepat waktu. Kita tahu bahwa Unisma Malang ini masuk dalam 100 besar perguruan tinggi negri dan swasta di Indonesia, selain itu juga termasuk dalam kampus unggul di wilayah Jawa Timur,“ kata Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad saat menghadiri Rapat Terbuka Senat dalam rangka wisuda Program Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor periode ke-62 Universitas Islam Malang (Unisma). Acara digelar pada hari Minggu, (27/10/19) di Auditorium Prof. Dr. Tolchah Hasan.

Sebanyak 1.555 lulusan Universitas Islam Malang diketahui telah menyelesaikan masa pendidikan tepat waktu yakni selama empat tahun. Beberapa diantaranya termasuk tiga orang lulusan Fakultas Kedokteran yang berasal dari Kabupaten Kayong Utara.

Acara Syukuran dan Pelepasan Wisudawan Wisudawati Fakultas Kedokteran Unisma tersebut dihadiri oleh dr. Rahma Triliana, M.Kes Dekan Fakultas Kedokteran Unisma, ex Dekan dr. HRM Hardadi Airlangga SP.Pd, para wakil dekan, serta para tamu undangan orangtua atau wali wisudawan dan wisudawati Fakultas Kedokteran Unisma.

Pada periode Oktober tahun Akademik 2018/2019 ini, Fakultas Kedokteran Unisma berhasil meluluskan 87 orang Sarjana Kedokteran, dengan IPK rata-rata diatas 3,00 serta masa studi rata-rata 4 tahun.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kayong Utara mengatakan, beberapa diantaranya berasal dari Kabupaten Kayong Utara adalah

“Saya sangat bangga kepada anak-anak kami yang telah mengakhiri masa perkuliahan di Fakultas Kedokteran ini dan saya berharap kepada anak-anakku sekalian, manakala kalian nantinya akan terjun ditengah-tengah masyarakat kalian harus bisa menjadi calon dokter yang visioner dan harus bisa melihat kedepan secara komprehensif serta dapat mewarnai dunia pendidikan kedokteran dan bisa mencerahkan kedokteran muslim Indonesia,” tuturnya.(rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: