Pontianak.BorneOneTV_Diaspora asal NTT yang tergabung dalam Forum Flobamora NTT se Kalimantan Barat bertatapmuka dengan Badan Penghubung Antar Lembaga, perwakilan dari Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di Hotel Kini jalan Nusa Indah III, Pontianak, Kalimantan Barat.
Tatap muka Pemprov NTT dengan Diaspora Flobamora NTT Kalbar diwakili oleh Kasubid Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Pemprov NTT Taty Satyawati, yang juga membuka secara resmi acara tersebut (1/11).
Sebagai pembuka acara,beberapa tarian dari daerah NTT ditampilkan oleh para mahasiswa Diaspora Flobamora Kalbar yang dihadiri oleh seluruh Diaspora Flobamora Se-Kalimantan Barat.
Acara tatap muka diisi dengan berbagai dialog permasalahan sosial yang terjadi di Kalbar, antara Diaspora Flobamora NTT Kalbar dengan pihak Pemda NTT, yang diwakili oleh Kasubid Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Pemprov NTT dari Jakarta.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go yang merupakan bagian dari masyarakat Flobamora NTT di Kalbar, ikut ambil bagian sebagai narasumber dalam dialog yang dilaksanakan.
Berbagai masalah sosial disampaikan oleh masyarakat Diaspora Flobamora NTT Kalbar, terutama megenai permasalahan TKI asal NTT di Kalbar
Beberapa permasalahan sosial TKI asal NTT di Kalbar terjadi, seperti permaslahan TKI asal NTT yang terlantar, tidak memiliki kartu identitas KTP, sakit, meninggal dunia, hingga mengalami gangguan kejiwaan.
Tatap muka serta dialog bersama Pemda NTT diharapkan dapat memberikan solusi bagi permaslahan sosial yang di hadapi Diaspora Flobamora yang ada di Kalbar, baik yang bekerja sebagai TKI di Malaysia maupun yang bekerja pada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan Barat.
Menurut Kasubid Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Pemprov NTT Taty Satyawati,” dialog dan tatap muka yang dilakukan Pemprov NTT dengan Diaspora asal NTT se-Kalimantan Barat merupakan bentuk sosialisali mengenai program- program apa saja dari Pemprov NTT sekarang untuk diketahui oleh Diaspora asal NTT yang ada di Kalbar, serta bagaimana tidak lanjut yang harus dilaksanakan.
“Selain itu, dialog juga dilakukan agar dapat mengidentifikasi permasalahan sosial apa saja yang terjadi di Kalbar untuk disampaikan dan difasilitasi oleh Badan Penghubung Antar Lembaga kepada Pemda NTT untuk ditindak lanjuti.”Ucapnya.
Taty Satyawati juga mengatakan,”mengenai permasalahan sosial dari TKI asal NTT, saat ini Pemda NTT telah merevitalisai perusahaan yang mengirimkan tenaga kerja, serta telah menutup pegiriman tenaga kerja illegal. Pemprov NTT juga berusaha bagaimana cara membangun NTT agar kedepanya tidak ada lagi TKI yang bekerja ke luar negeri,”Ujarnya.
Ketua Diaspora Flobamora NTT Kalbar Marcell Djawa Lodo mengatakan,”tatap muka yang dilakukan oleh Pemda NTT merupakan komunikasi silaturahmi antara Pemda NTT dengan Diaspora Flobamora NTT di Kalbar dalam mencari solusi permasalan sosial yang terjadi, diantaranya permasalahan tenaga kerja yang tidak memiliki indentitas KTP akibat dari berbagai persoalan yang terjadi.
Menurut Marcell Djawa Lodo,”Tatap muka yang dilakukan oleh Pemda NTT bertujuan untuk membangun soliditas Diaspora Flobamora NTT di Kalbar dalam kepentingan komunikasi dengan Pemda NTT, maupun untuk membangun Kalimantan Barat, karena bagaimanapun juga Diaspora asal NTT merupakan warga Kalimantan Barat,”Tuturnya.
Rencananya Pemda NTT bersama Diaspora Flobamora NTT Kalbar akan menjalin kerjasama dengan pihak Pemprov Kalbar untuk mengatasi permasalahan yang ada, terutama permasalahan yang menyangkut indentitas Kartu Tanda Penduduk (KTP). (Dodi).