Pontianak, BorneOneTV – Gubernur Kalbar H Sutarmidji sangat menyesalkan ketidakhadiran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam acara Seminar Nasional Dalam Rangka Hari Tata Ruang dengan Tema Strategi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (16/11)
“Ini Seminar Nasional, harus Kepala BNPB Hadir, setidaknya, Deputi yang hadir,” kata H Sutarmidji saat membuka Seminar Nasional Strategi Penanggulangan Karhutla di Pendopo Gubernur Kalbar.
Akan tetapi Gubernur sangat mengapresiasi apa yang di lakukan oleh mahasiswa tentang tema Seminar Nasional ini.
“Mohon maaf, Seminar Nasional tidak mengecilkan dari Badan Penanggulangan Bencana, yang hanya pada setingkat Kasi,” jelasnya.
Dikatakannya, ini yang harusnya menjadi perhatian dan seminar kali ini bentuk perhatian kalangan muda tata ruang dan bencana kebakaran.
“Saya menghimbau kepada mahasiswa, kalau mengadakan Seminar Nasional dan cuma dihadiri Kasi jangan, minimal Direktur atau Deputi baru kita bisa mendapatkan ilmu, kalau tidak, tidak perlu di undang,” imbuhnya.
Jangan menganggap orang daerah itu tidak paham, mereka ribut menangani bencana kebakaran lahan yang paling cepat nangani kebakaran itu kita di Kalbar dan itu di akui.
Selama tidak ada penegakkan hukum yang tegas, tidak akan selesai kebakaran lahan. Dan selama tidak ada sosialisasi yang baik tidak ada dan tidak akan selesai. Jadi konsep penanganan kebakaran lahan itu pada prefentif dan penegakan hukumnya harus tegas jangan mau di pengaruhi yang lain.
“153 Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan yang saya beri peringatan karena berdasarkan titik koordinat api itu berasal di wilayah konsesi dia. Saya tidak mau tau siapa yang punya dan saya satu pun tidak kenal. Sampai hari ini, tidak ada terima mereka secara formal kecuali kalau ada pertemuan kita undang itu oke,” ujarnya. [Lay]
Beranda
Kalbar
Kota pontianak
Gubernur Kalbar Sesalkan Seminar Nasional Tak Dihadiri Kepala BNPB Pusat