Program Pelatihan Satpam Oleh Polda Kalbar, Bukti Kepedulian dan Tanggungjawab Pemprov Kalbar Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Pontianak, BorneOneTV – Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta para lulusan pelatihan tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) dituntut dengan kemajuan zaman dan era globalisasi saat ini menuntut tenaga pengaman untuk harus terus belajar dan mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman yang saat ini memasuki era revolusi industri digital atau yang biasa disebut 4.0 (four point zero), berbagai aspek yang semakin menuntut manusia bekerja lebih cepat dan tangguh, menuntut daya saing yang tinggi untuk memenangkannya.

“Satpam tidak lagi hanya sebagai penunggu pintu masuk dan pintu keluar, tidak lagi hanya duduk-duduk di dalam pos penjagaan tetapi harus lebih kreatif, inovatif dan berupaya mengembangkan fungsinya untuk memahami semua kondisi di lingkup ruang tugasnya serta memahami gejala-gejala tindak kriminal dengan modus yang semakin canggih dan bervariasi saat ini,” kata H Sutarmidji, saat penutupan Pelatihan Satpam di Halaman Upacara Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalbar, Senin (18/11/2019).

Lebih lanjut Gubernur mengharapkan satpam sebagai mitra kepolisian telah dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat, sehingga fungsi dan tugas yang dijalankan mendapatkan pengawasan dari pihak kepolisian.

Kemudian, dirinya juga meminta para tenaga Satpam harus memiliki perubahan pola pikir untuk terus mengembangkan potensi yang ada untuk mampu berkarya dan bekerja.
“Jangan mau menjadi pengangguran terus menerus yang akan menjadi beban keluarga maupun masyarakat. Bangun optimisme diri kita agar hidup kita bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat, Saya berharap semoga para Satpam sebanyak 100 orang ini dapat sukses dan mendapatkan pekerjaan yang layak serta dapat menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh,” ujarnya.

Pemprov Kalbar berharap untuk tahun-tahun kedepannya akan lebih banyak lagi peserta yang direkrut ikut pelatihan tenaga keamanan ini yang bekerja sama dengan Kepolisian Kalimantan Barat.

“Tahun depan, Insyaallah Pemprov Kalbar akan buat kalau bisa 200 atau 300 orang yang harus ikut. Ini dalam rangka kita meningkatkan sumber daya manusia, saya yakin kedepan apa lagi PNS sekarang terbatas kemudian perkantoran, pihak swasta harus menyediakan tenaga pengaman maka ruang untuk bekerja di sektor ini sangat luas,” sambung Sutarmidji.

Sementara itu ditempat yang sama Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH, mengatakan satpam merupakan satuan pengamanan menyelenggarakan pengamanan swakarsa dilingkungan kerjanya, dalam tugasnya satpam juga di tuntut memiliki profesionalisme serta kemampuan fisik yang prima, pribadi yang disiplin, tegas namun sopan, bijaksana, dan tanggap untuk kejadian yang terjadi diwilayah kerjanya, dalam mendapatkan keterampilan dan keahlian itu perlu adanya pelatihan yang dididik oleh pelatih dengan mempunyai kompetensi sesuai dengan aturan yang ada menurut undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

“Dalam pasal 15 ayat (2) huruf g menyebutkan bahwa Polri diberi kewenangan dalam hal memberikan petunjuk, mendidik, dan melatih aparat kepolisian khusus dan petugas pengamanan swakarsa dalam bidang teknis kepolisian,” ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam pembinaan pengamanan swakarsa, Polri diharuskan serta diberikan kewenangan dalam membina industrial security yang ada. Menindaklanjuti itu Polda Kalbar bersama pemerintah daerah provinsi kalimantan barat bekerjasama dalam meningkatkan sumber daya manusia di kalimantan barat salah satunya dengan selesainya pelatihan 100 Satpam gada pratama ini.

“Sebanyak 100 Satpam ini, telah dilatih di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalbar dan memiliki kualitas serta keterampilan tenaga pengamanan gada pratama. Mereka mempunyai modal untuk dapat bekerja dengan memanfaatkan sertifikat dan kartu anggota satpam yang telah dimiliki, manfaatkan keterampilan yang sudah diperoleh untuk masuk dunia kerja,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH.

Diharapkan dengan pelatihan satpam ini selain meningkatkan sumber daya manusia juga mengurangi kemiskinan sehingga diharapkan efek domino pada bidang yang lain lebih baik lagi. [Tim BorneOneTV]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: