Pontianak, BorneOneTV – Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta ke depan Lembaga Penelitian baik itu dari Pemerintah maupun Perguruan Tinggi harus bisa mengikuti trend perkembangan di suatu daerah.
“Saya berharap para peneliti bisa jeli memilih objek penelitian dan itu bisa menjawab permasalahan sebanyak mungkin, sehingga jangan sampai lembaga penelitian yang seharusnya lembaga penelitian dan pengembangan lalu dianggap sulit berkembang karena orang yang disimpan disitu dianggap buangan,” kata Sutarmidji, saat menjadi narasumber pada pengukuhan pengurus Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) dan Penandatangan MoU dengan Universitas Panca Bhakti dan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalbar, di Hotel Ibis, Rabu (20/11).
Kemudian, Sutarmidji mencontohkan pohon Kratom (Mitragyna speciosa)Â yang saat ini menjadi polemik. Seharusnya dilakukan penelitian secara konferensif dari aspek kesehatan, lingkungan, sosial dan ekonominya. Tanpa melalui penelitian kebijakan atau keputusan yang diambil, kata dia, kadang justru menjadi polemik lagi karena jawaban ilmiahnya tidak ada.
“Kalau penelitian itu sudah ada baru kita mengambil langkah-langkah dan kebijakan apa,” jelasnya. [Lay]