Potret Pendidikan Dari Tapal Batas di HUT PGRI

Sintang, BorneOneTV.com – Sambut hari guru nasional yang di laksanakan di seluruh pelosok negeri, tidak ketinggalan para siswa siswi dari perbatasan juga merayakan hari guru tersebut pada tgl 25/11/2019.

Sekolah Dasar Negeri 21 Desa Semareh Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia. Sekolah ini hanya memiliki lima pengajar yang terdiri dari dua orang ASN, sementara tiga orang masih honorer. Dengan hanya memiliki lima orang tenaga pendidik mereka harus ekstra dalam mengajar, di sekolah dengan total jumlah 100 siswa.

Kepala Sekolah SDN 21 Semareh, Andriana mengatakan untuk tenaga honor saat ini diberikan gaji sebesar Rp 500.000/bulan per orangnya.
“Walaupun jauh dari kata memadai namun tidak menyurutkan semangat mengajar untuk mencerdaskan anak bangsa di daerah perbatasan. Honor mereka diambil dari dana BOS,” ujar Andriana.

Untuk kondisi siswa sendiri masih sangat memprihatinkan dimana masih banyak para siswa yang pergi ke sekolah tanpa menggunakan alas kaki, namun tidak membuat surut semangat mereka untuk terus menimba ilmu demi meraih cita cita dan masa depan yang lebih baik lagi.

Lebih lanjut Andriana berharap kedepannya pendidikan di daerah perbatasan akan berbanding lurus dengan pendidikan di kota-kota besar di Indonesia.
“Semoga ke depan dunia pendidikan akan semakin baik dan daerah perbatasan bisa bersaing dengan daerah lainnya,” harap Adriana. [Yusri]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: