Pontianak, BorneOneTV.com – Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta kepada para pejabat di eselon III untuk bersiap-siap dievaluasi, karena tidak semua akan dihapuas, tapi untuk jabatan eselon IV 75 persen akan ada perampingan.
“Ini yang harus ASN perhatikan. Saya selalu ingatkan anggota Korpri untuk selalu berikan pelayanan cepat dan terbaik karena ada perampingan jabatan Eselon III dan IV karena pelayanan yang lamban selama ini,” kata H Sutarmidji, Jumat (29/11/2019).
Setelah ada isu perampingan atau menghilangkan jabatan eselon III masih ada pelayanan yang berbelit-belit, antan Wali Kota Pontianak berharap ini menjadi perhatian kita semua.
“Anggota Korpri berikan layanan yang cepat, berikan layanan yang baik. Saya melihat yang paling tidak berubah ada di jajaran Dinas PU-PR,” kata Midji.
Gubernur Kalbar juga sangat kuatir dimana tempat kita membangun Provinsi Kalbar, tapi kalau kelakuan tidak berubah, maka tidak akan perubahan yang signifikan untuk Kalbar.
“Saya tidak mau meninggalkan kesan ketika saya memimpin Kalbar tidak ada yang saya buat. Kalau ada ASN yang tidak mau Kalbar ini maju, para pejabat jangan memimpin tempat-tempat simpul untuk percepatan percepatan pembangunan Kalbar,” jelasnya.
Kemudian, orang Nomor satu jajaran Pemprov Kalbar mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, dan paling cepat akan hilangkan jabatan eselon IV di Jajaran Dinas PU-PR, Diknas dan DPMPTSP Kalbar.
“Jabatan Eselon IV di Dinas PU-PR, Diknas dan DPMPTSP yang harus dihilang cepat. Mungkin awal Tahun, jabatan ini akan terdelete,” pesannya.
Terkait jabatan eselon III dan IV yang terdelete dan bentuk/penggantinya, Pemprov Kalbar masih menunggu petunjuk dari Kementerian.
“Setelah saya evaluasi, ternyata di beberapa Dinas memang perlu menghilangkan jabatan eselon IV, karena mata rantai pengambil keputusan terlalu lamban,” ujarnya.
Dijelaskannya, lambannya pengambil keputusan bukan di eselon II tapi berada di eselon IV nya. Mari para ASN tingkatkan disiplin dan lakukan inovasi supaya pelayana para ASN/Anggota Korpri semakin hari semakin cepat, mendapat simpati, kalau tidak percuma kita bekerja
“Saya minta kepada para ASN tidak mempermasalahkan temeh-temeh seperti padi, datang hanya absen. Disitulah menunjukkan kita bekerja dengan tidak baik. Semua Kepala OPD harus perhatikan itu,” ingatnya.
Tahun depan, Midji meminta ada beberapa hal yang harus selesai. Infrastruktur untuk kenyamanan dalam bekerja dan pelayanan itu harus baik semua.
“Tahun ini, Insyaallah ada 2 program pembangunan yang terbengkalai yakni VIP dan Disbun Kalbar. Harus sudah bisa ditempati. Tahun depan, pembangunan RSUD Soedarso, Kantor Gubernur, BPSDM, Diklatnya dan beberapa sekolah harus selesai,” ujarnya.
Fokus Pemprov Kalbar tahun 2021 adalah perbaikan jalan Provinsi yang ada di seluruh Kalbar. Fokus dana pembangunan harus ada disana.
“Saya minta, seluruh jajaran Pemprov Kalbar bertekad untuk memajukan Kalbar agar sejajar dengan Provinsi lain di Indonesia,” pintanya. [Lay]