Pontianak, BorneOneTV – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyayangkan di usia yang ke 74 Pekerjaan Umum (PU), kemajuan pembangunan infrastruktur di Kalbar belum signifikan, hal ini dikatakannya saat menjadi Irup Hari Bhakti PU ke 74 di Halaman Kantor Dinas PUPR Kalbar, Senin (3/12).
“Kementerian PU/Dinas PU, harus dinas yang mendapat tempat di hati masyarakat, tapi faktanya Dinas PUPR Kalbar pelayanannya masih buruk,” kata Sutarmidji.
Kepada Dinas PUPR Kalbar, Sutarmidji mengingatkan, ketika menjalankan proyek pembangunan harus sesuai sistem dan jika tidak sesuai sistem, tidak boleh dilakukan pembangunan.
“Sepanjang tidak sesuai sistem, jangan ada yang dibayarkan,” ucapnya.
Dinas PUPR Kalbar pun diminta mengejar segala ketertinggalan dan dirinya tidak mempermasalahkan siapapun yang bekerja, asal sesuai sistem.
Mantan Wali Kota Pontianak itu juga akan menghapus Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalbar dan Pejabat Eselon IV di Dinas PUPR serta akan membentuk Kelompok Kerja/Tim-tim supaya lebih terarah dan lebih berkualitas. “Saya akan bentuk Tim Independen untuk awasi pekerjaan di Dinas PUPR Kalbar,” ingatnya.
Sutarmidji juga meminta Dinas PUPR Kalbar segera membereskan pekerjaan yang tidak genah.
“Saya minta Dinas PUPR Kalbar segera berubah ke arah yang lebih baik lagi, agar Dinas PUPR dapat berprestasi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kalbar, ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemkot Pontianak yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian PUPR sebagai satu-satunya Pemerintah Kota di Indonesia yang memberikan pelayanan perizinan perumahan tercepat. [Lay]