Kapuas Hulu, BorneOneTV.com – Warga Kabupaten Kapuas Hulu Putussibau kota dikagetkan dengan terbakarnya Gereja GKE Emanuel, yang terletak di jalan Cempaka Putussibau.
Kejadian tersebut terjadi saat hujan lebat sekitar jam 13.30. Api bermula bermunculan secara tiba-tiba dari dapur asrama gereja yang di tempati oleh Pendeta Miraden Simanjuntak.
Saat itu Pendeta Miraden Simanjuntak bersama sama istrinya sedang memimpin ibadat natal anak anak di gereja tersebut. Tiba tiba terkejut mendengar teriakan anak asrama serta gumpulan asap yang masuk keruangan gereja disertai api yang membesar.
“Spontan para jemaat yang terdiri anak anak langsung keluar menyelematkan diri,” tutur Maria salah satu pengikut ibadat tersebut.
Sementara itu, Lukman dan Anton yang merupakan perkerja tukang bagunan yang saat itu sedang melakukan penukangan pagar Gereja GKE Emanuel, juga merasa terkejut tiba tiba melihat api dari dapur gereja yang di tempati oleh pendeta membesar.
Spontan keduanya langsung berteriak meminta bantuan. Sejumlah mobil pamadam kebakaran berdatangan diantaranya dari BPBD, Polisi, TNI dan yayasan pemadam kebakaran Putussibau serta di bantu warga sekitarnya.
Setelah kurang lebih berjibaku selama tiga jam akhirnya api dapat padamkan. “Sementara ini kerugian material berupa dua buah rumah dan 1 gereja serta harta benda milik pendeta yang tidak bisa diselamatkan,” pungkas Iptu Sutikno Kapolsek Putusibau Utara. [Ml]
