Sekadau, BorneOneTV.com – Banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah sekadau hulu Desember 2019 lalu merusak 12 jembatan gantung di wilayah hulu Kabupaten Sekadau. Rusaknya infrastruktur tersebut terlihat di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Warga setempat terpaksa menyebrang menggunakan rakit terbuat dari bambu.
Penarik rakit, Albertus mengatakan, rakit tersebut setiap harinya menyebrangi kurang lebih 50 kendaraan roda dua. Selanin itu juga membawa hasil kebun masyarakat dan anak sekolah. Rakit ini mulai dioperasi sudah hampir dua minggu setelah jembatan roboh. “Dulu perangkat desa yang bikin rakit ini,” ujarnya, Selasa (7/1).
Albertus menuturkan, jembatan yang rusak itu menghubungkan empat dusun, yaitu Dusun Nyau, Kelampu, Kelangkeh dan Ladang. Rusaknya jembatan masyarakat setempat terpaksa menyebrang menggunakan rakit. Ia meminta pemerintah segera membangun kembali jembatan di desanya. “Harapannya jembatanya harus cepat dibangun lah,” ucapnya. (Krisantus)