1000047364.jpg1000047364.jpg

Tingkatkan Kualitas Ruang Terbuka Hijau dengan Tanam Pohon

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono saat gerakan tanam pohon di Asrama Bhara Sudjak Siantan, Jumat (10/1), Istimewa
banner 120x600

Pontianak, BorneOneTV.com – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, Gerakan Polri Peduli Penghijauan merupakan salah satu aksi konkrit dan upaya nyata yang dilakukan secara serentak dan berkesinambungan di seluruh Indonesia.  Gerakan ini sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan merawatnya.

“Penanaman pohon juga akan meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan kita yang lebih berkualitas,” ujar Didi, Jumat (10/1), saat menanam pohon di Asrama Bhara Sudjak Siantan.

Lanjutnya, gerakan ini juga dapat dijadikan momentum strategis dalam upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan serta sebagai bagian dari upaya konservasi sumber daya air. “Untuk wilayah Kalbar, saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon ini secara berkelanjutan. Tidak hanya di dalam Mako dan Asrama Polri, tetapi juga di lahan-lahan kosong baik milik dinas maupun fasilitas umum untuk dilakukan penghijauan,” jelasnya.

Didi menjelaskan, program penghijauan di seluruh Mako Polri dan Asrama Polri dengan tema Polri Peduli penghijauan, ini merupakan Instruksi langsung dari Kapolri. Tujuanya untuk mencegah berbagai bencana alam, salah satu tujuannya untuk mencegah banjir, tanah longsor, serta mengurangi polusi udara sehingga memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup lainnya. Didi menyebut, Polda Kalbar sejak 8 Januari 2020 sebanyak 19.950 batang pohon telah ditanam di atas tanah seluas 726.548 meter pesergi. “Kita ketahui bersama di Provinsi Kalbar yang sering alami adalah bencana alam: banjir, tanah longsor dan angin puting beliung seperti beberapa waktu yang lalu terjadi di daerah Kabupaten Landak, Bengkayang, Sintang dan Putussibau. Namun yang dapat kita lakukan secara sinergi antar pemerintah daerah Provinsi dan TNI-Polri adalah melakukan pengevakuasian serta pendistribusian bantuan,” tuturnya.

Didi berharap, langkah penanaman pohon secara masif ini diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana alam. “Saya meyakini kegiatan menanam pohon sangat diminati masyarakat bahkan sudah membudaya dan menjadi alat pemersatu Bangsa Indonesia,” tuntasnya. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: