Sanggau, BorneOneTV.com – Harli bin Misadi (50) warga Banyumas ditemukan tak bernyawa disebuah penginapan di Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (11/1). Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Yafet mengatakan, pada Jumat (10/1), Ajang pemilik penginapan Ā bertemu dengan korban diteras penginapan sedang duduk dikursi.
āSebelumnya korban sempat mengatakan ada rasa sakit didada dan di kepala. Pada malam harinya Reno, tetangga sebelah kamar korban sempat mendengar suara korban lagi menelpon. Keesokan harinya Reno dan pemilik penginapan merasa janggal dan heran karena korban tak kunjung keluar kamar,” tutur Yafet, Minggu (12/1).
Merasa janggal,Ā pemilik penginapan mencoba untuk mengecek melalui ventelasi kamar dan melihat korban terbaring dalam posisi menyamping ke sebelah kiri. Melihat korban dalam posisi baring yang tak wajar, pemilik penginapan menghubungi anggota Polsek Entikong untuk mendobrak kamar tersebut. āSetelah dibuka paksa kamar tersebut Polisi dan pemilik penginapan menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan membawa korban ke puskesmas Entikong untuk divisum,ā tambahnya.
Penyebab kematian korban diduga akibat sakit yang dideritanya, karena ditemukan sembilan jenis obat dalam jumlah banyak dan diketahui obat tersebut adalah obat sakit jantung dari Malaysia. “Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Yafet. (Hery JB)