banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Rumah Terbakar di Belitang Hilir, Satu Keluarga Tewas Terpanggang

Anggota kepolisian di rumah warga yang terbakar di Dusun Sungai Biawak, Desa Menawai, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin malam (27/1). Istimewa
banner 120x600

Sekadau, BorneOneTV.com – Sebuah rumah di Dusun Sungai Biawak, Desa Menawai,  Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin malam (27/1), terbakar. Satu keluarga tewas terpanggang pada kejadian ini.

Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala, mengatakan, satu keluarga tersebut  terdiri dari tiga orang yakni Yulianus Subeh (55), Bunga (47) dan Eligia (11). “Anggota kami mendapatkan laporan dari warga bahwa terjadi kebakaran. Saat itu Kapolsek Belitang Hilir bersama anggota langsung ke lokasi,” ujar Marupa, Selasa (28/1).

Marupa menjelaskan, saat itu ada warga yang hendak ke sungai melihat api dari rumah korban. Warga tersebut langsung berteriak dan warga lainnya pun langsung ke rumah korban. “Api sudah besar dari dalam rumah korban. Warga berteriak memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban. Ada dua yang juga tetangga korban berusaha mendobrak pintu untuk memadamkan api, tapi tidak bisa,” tuturnya.

Lanjut Marupa,  gagal mendobrak pintu, warga berusaha mendobrak jendela depan sebelah kiri rumah korban dan masuk lewat jendela. Namun, api di bagian kamar belakang rumah korban semakin membesar. “Warga lainnya mengetahui ada kebakaran mendatangi rumah korban untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan pukul 20.40 WIB,” ungkapnya.

Marupa menambahkan, di lokasi kejadian telah dipasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP, kata dia, terdapat pelita yang berada di depan pintu kamar korban. “Kemudian ada jeriken tempat minyak yang jaraknya kurang lebih setengah meter dari jarak pelita. Di samping pelita ada tumpukan pakaian, sehingga titik api diperkirakan berasal dari pelita yang merambat ke tumpukan pakaian,” ucap Marupa.

Api yang membesar, merambat ke pintu kamar korban yang terbuat dari bahan kayu. Marupa menyebut, jika melihat posisi korban diperkirakan berusaha keluar, tetapi tidak bisa karena api di depan pintu kamar sudah membesar. “Jendela kamar terkunci mati menggunakan paku. Ketiganya meninggal dunia. Saat ini masih penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Krisantus/Humas Polres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: