1000047364.jpg1000047364.jpg

Pemerintah Kabupaten Sambas Siap Antisipasi Virus Korona

Bupati Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), H. Atbah Romin Suhaili, Lc, MH, mengantisipasi virus Corona masuk ke wilayah Kabupaten Sambas
banner 120x600

Sambas, Borneonetv.com – Menanggapi Marak Nya Virus Corona yang merebak ke seluruh dunia, Bupati Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), H. Atbah Romin Suhaili, Lc, MH, mengantisipasi virus Corona masuk ke wilayah Kabupaten Sambas dengan mengsiagakan medis, para Medis, serta instansi, maupun institusi terkait.

Hal tersebut dikarenakan wilayah Kabupaten Sambas merupakan Daerah terbuka dan bertetangga dengan Negara Malaysia, Kabupaten Sambas merupakan Gerbang masuk antara dua Negara.

Atbah Mengatakan, untuk mengantisipasi Virus Corona, beliau memerintahkan Dinas Kesehatan, medis, para medis Kabupaten Sambas agar secepatnya melakukan edukasi informasi kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Sambas, dari tingkat Pedesaan, Dusun, hingga RT, Rabu, (29/1/2020) saat ditemui di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sambas.

Supaya bisa memahami secara baik, mengenali apa itu virus Korona dan bagaimana langkah – langkah antisipasinya dan semua harus di jelaskan kepada masyarakat, sehingga masyarakat diberikan arahan, cara antisipasi dini , serta antisipasi mandiri. Yang paling penting agar masyarakat tidak panik, dan bisa mengenali secara dini gejala infeksi Virus Corona , ujar Atbah.

Pemerintah Kabupaten Sambas telah memerintahkan medis dan para medis yang ada di perbatasan agar bekerja sama dengan pihak terkait seperti, custoom, Karantina, imigrasi dan pos yang ada diperbatasan agar senantiasa siaga, mengantisipasi para pelintas batas jika ada yang terinveksi virus Corona agar secara cepat di tangani petugas medis dan para medis, ujar Atbah.

Petugas kita senantiasa siaga disanaKhususnya para dokter – dokter yang ada dipuskesmas Sajingan, meraka bekerja sama dengan pihak terkait yang ada di pos lintas batas Indonesia – Malaysia, jelas Atbah.

Kita bersyukur, perbatasan negara punya detektor untuk memantau jika ada yang terinveksi virus Corona dan bisa ditangani secara cepat, mudah – mudahan kita bisa antisipasi dengan persoalan ini, sehingga Kabupaten Sambas tidak ada terinveksi virus Corona, tutup Atbah.
(Dedi Anggara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: