Sintang, BorneOneTV.com – 60 mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Kapuas (Unka) Sintang adakan sosialisasi kemasyarakatan di Desa Buluk Panjang, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang. Kegiatan ini berlangsung 28 Januari – 4 Februari.
Dekan Fakultas Pertanian Bapak, Syarif Nizar Kartana, S.P., M.P menuturkan, sosialisasi ini rutin diadakan setiap tahun oleh mahasiswa, dimana kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dalam menginterpretasikan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian masyarakat tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik seperti pembersihan lingkungan sekolah, tempat ibadah, pelayanan kesehatan dan lainnya. Sedangkan non fisik berupa penyuluhan atau ceramah kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang didampingi oleh mahasiswa. Seperti tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi, pembuatan pupuk kompos dari bahan organik yang yang tidak terpakai yang selama ini menjadi sampah di masyarakat. “Kemudian ada juga kegiatan menanam pohon, penyuluhan tentang agroforestri dan ekowisata, kegiatan Soskem ini merupakan kegiatan rutinitas yang mana adalah salah satu program kerja Badan eksekutif mahasiswa Fakultas Pertanian Unka Sintang,” tutur Syarif.
Ketua BEM Fakultas Pertanian, Raffy Augoesto Lungan menambahkan, tahun 2019 lalu Fakultas Pertanian melaksanakan sosialisasi di Desa Kahya, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi. Ketika itu diikuti anggota BEM dan seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian.
“Adapun kegiatan yang akan kita lakukan yaitu, seperti pelatihan pembuatan pupuk, penanaman bibit pohon seperti Kaliandra, petai, mahoni, jengkol. Kemudian ada pembuatan plang untuk rumah, sekolah, gereja, pembatas dusun, bakti sosial, serta seminar dari kehutanan dan pertanian,” kata Raffy.
Raffy juga menjelaskan, kegiatan ini agar mahasiswa dapat bertemu langsung dengan masyarakat. Serta untuk mengetahui persoalan pertanian dan kehutanan yang ada di masyarakat.
“Harapan kami dengan hadirnya mahasiswa dapat memberikan solusi kepada masyarakat dan menjadi perpanjangan tangan masyarakat kepada pihak pemerintahan,” tutup Raffy. (ysi)