Pontianak, BorneOneTV.com – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebut Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar sekarang sudah bisa mencapai Rp 2,4 Triliun, begitu juga dengan volume APBD Kalbar sudah bisa diatas Rp 6 Triliun. Sutarmidji berharap, PAD Kalbar dapat meningkat.
“Obyek pajak tidak ada yang baru, cuma perlu dimaksimalkan dan intensifikasi penagihan itu,” ujarnya saat pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (3/2).
Menurut Sutarmidji, jenis pajak memiliki peluang untuk ditingkatkan masih besar. Misalnya Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sutarmidji juga mengajak aparat hukum untuk menindak para wajib pajak yang bandel. “Banyak alat berat yang tidak bayar pajak dan digunakan di perkebunan. Banyak yang bandel ada di perkebunan,” imbuhnya.
Sutarmidji mengatakan, jika Pajak BBNKB dan Pajak Kendaraan Bermotor dimaksimalkan, bisa meningkatkan Rp 300 – 500 miliar. “Mudah-mudahan bagi hasil pajak CPO Pemprov Kalbar akan dapat,”. (Lay).