Pontianak, BorneOneTV.com – Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Provinsi Kalbar menggelar Acara Coffee Morning di Rumah Adat Melayu Kalbar, Kamis (27/2). Coffe Morning dikemas dalam balutan silaturahmi rutin untuk memperkokoh persatuan dan toleransi antar suku di Kalbar, yang mengusung tema Dengan Semangat Persaudaraan, Kita Rawat Kebhinekaan dan Kelestarian Lingkungan di Bumi Khatulistiwa.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan berpesan kepada seluruh masyarakat yang terwakili dalam Paguyuban di provinsi ini agar tetap merawat kebhinekaan dan persaudaraan yang sudah terbangun dengan baik. “Coffee Morning ini jadi ajang bagi kita untuk saling menghormati satu sama yang lain,” ujar Norsan saat memberikan sambutan.
Kemudian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar juga menyambut baik acara Coffee Morning ini. “Acara ini untuk merawat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” ucap Norsan.
Lanjut Norsan, perbedaan baik suku, ras, agama, bukan menjadi penghalang tapi harus menjadi pemersatu. “Perbedaan itu harus menjadi kekuatan dalam sebuah persaudaraan. Kita membangun persaudaraan dari sebuah perbedaan,” katanya.
Norsan menuturkan, sejarah Provinsi Kalbar tentang keberagaman itu ada di Makam Juang Mandor. “Kakek Santyoso Tio dan Arie Candra bersama ribuan kerangka ada di Makam Juang Mandor, itulah persatuan dan kesatuan kita. Mari kita bersatu membangun Provinsi Kalbar ini,” pesannya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap Paguyuban yang telah tumbuh dan berkembang di Kalbar agar terus dipertahankan dan menjadi modal dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Provinsi lain di Indonesia belum ada Paguyuban seperti yang ada di Provinsi Kalbar ini,” kata Pangdam.
Koordinator Paguyuban Merah Putih Kalbar, Jakius Sinyor juga menyambut baik Coffee Morning ini. “Kalau kita semua sudah bersatu, akan menjadi kekuatan untuk kita,” kata Jakius.
Koordinator MABT Kalbar Sutadi mengatakan bahwa Coffee Morning ini dilaksanakan untuk membangun silaturrahmi lintas Etnis di Kalbar. (Lay)