Pontianak-,BorneoneTV.Com . Pasca Persiden Jokowi mengumumkan berita ada 2 (dua) warga Indonesia yang positif terkangkit virus corona, penjualan masker di Kota Pontianak mengalami peningkatan hingga 100 % dari hari biasa.
Melonjaknya pembelian masker oleh masyarakat menyebabkan stok masker hampir di semua apotik di kota Pontianak mengalami kekosongan. Padahal penjulannya sudah dibatasi per orangnya hanya boleh membeli 5 masker.
Salah satu Apotek Adis Farma yang berlokasi di jalan Adi Sucipto kota Pontianak, telah kehabisan stok masker sejak Senin malam (2/3).
Menurut Diya Apoteker Adis Farma mengatakan,”peningkatan pembelian masker di kota Pontianak mulai terjadi sejak perayaan hari raya imlek pada bulan Januari 2020, sehingga penjualannya sudah mulai dibatasi hanya 5 masker per orangnya,”
“Dan puncak membludaknya pembelian masker oleh masyarakat kota Pontianak terjadi pada Senin malam (2/3), sejak Presiden Jokowi mengumumkan dua warga depok yang positif terjangkit virus corona semua masker habis dibeli masyarakat. Hampir 70 persen dari pengunjung yang datang ke apotek bertujuan untuk membeli masker, “ujarnya.
Saat ini stok masker di apotek mengalami kekosongan, hanya masih tersisa masker N95 dan dijual dengan harga Rp. 70.000,- per helainya, lebih mahal dari hari biasa.
Beberapa apotek lainnya di kota Pontianak juga mengalami hak serupa, kehabisan stok penjualan masker. Hanya masker N95 ynag masih ada stok penjualannya di beberapa apotek kota Pontianak. (dodi)