Pontianak, BorneOneTV.com – Sampai saat ini, 2 Februari 2020 di Kalbar sudah merawat di ruang Isolasi sebanyak 10 pasien dengan kriteria dalam Pengawasan COVID-19, yang terdiri dari enam orang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Pontianak (empat orang negatif corona, dua orang dirawat di ruang isolasi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium). Empat orang (satu keluarga dr Bengkayang) sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Azis Singkawang (pemeriksaan laboratorium sedang berlangsung). Untuk kriteria orang dalam Pemantauan COVID-19 (dilakukan isolasi mandiri) sebanyak 25 orang (termasuk 15 orang yang dari Korea).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, dua pasien yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Sudarso Pontianak sedang dengan kriteria dalam pengawasan. Yakni seorang wanita warga Pontianak yang pulang dari Singapura. Wanita 20 tahun ini berlibur sendirian ke Singapura pada 13 Februari dan pulang pada 16 Februari. Berangkat dari Singapore transit ke Batam dan Pontianak. Masuk ke ruang isolasi 4 Maret 2020.
“Kemudian pasien mengalami batuk, pilek dan demam, pernah berobat ke Puskesmas namun tidak ada hasil lalu di bawa ke RSUD Sudarso dan dilakukan perawatan di ruang Isolasi, dikarenakan masuk dalam kriteria pasien dalam pengawasan,” kata Harisson kepada sejumlah awak media di Kantornya, Kamis (5/3).
Lanjut Harisson, sudah dilakukan pengambilan sampel dari tenggorokan pasien dan sudah dikirim ke Jakarta. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat menerima hasil laboratorium dari pasien yang di isolasi,” ucapnya.
Dan pasien rujukan dari Ketapang, yakni Warga Negara Asing (WNA) dari negara China yang bekerja di Ketapang. Usianya 29 tahun. WNA China tersebut sudah berada di ketapang selama enam bulan. “Pada tanggal 29 Februari 2020 pasien mengalami demam, batuk, sesak nafas dan diare, kemudian dirujuk dari Rumah Sakit dr. Agoesdjam Ketapang ke Pontianak, subuh tadi sudah sampai di RSUD dr. Sudarso dan dimasukan juga karateria pasien dalam pengawasan,” ujarnya.
Dan saat ini dirawat diisolasi, hasil Laboratorium sudah dikirim ke Jakarta. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan mendapat konfirmasi mengenai status dari 2 pasien yang sedang rawat diisolasi,” harapnya. (Hadin)