Mempawah, BorneOneTV.com – Komisi V DPR RI meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Jumat (6/3/2020). Kunjungan ini dipimpin Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.
Lasarus menjelaskan, Komisi V DPR RI ingin melihat dan memastikan pembangunan pelabuhan samudera itu apakah sesuai rencana. “Tadi juga hadir Pelindo II, Kemenhub, Wakil Gubernur dan Bupati Mempawah. PT Wijaya Karya selaku pelaksana menyampaikan ke kita bahwa tidak ada masalah. Perencanaan sesuai rencana, on target dan target operasional pada bulan September 2020 mudah-mudahan betul-betul bisa tercapai,” kata Lasarus di Pelabuhan Internasional Kijing.
Pada kesempatan itu, Lasarus menilai jalan penunjang Pelabuhan Kijing terutama dari Kota Pontianak ke Kabupaten Mempawah perlu dilebarkan. Hal itu untuk mengantisipasi padatnya lalu lintas kendaraan angkutan berat. Selain itu, menurutnya sarana bantu navigasi penunjajang pelabuhan juga perlu disediakan. “Kondisi jalan dari Pontianak ke sini (Mempawah) sempit dan harus segera diperlebar supaya ketika pelabuhan beroperasi, jalan di sekitar pelabuhan harus mampu menjawab tantangan padatnya aktivitas lalu lintas angkutan di pelabuhan ini,” ujarnya.
Lanjutnya, tahun ini memang sudah dimulai pelebarannya, walaupun baru beberapa kilometer. “Kami juga tadi melihat secara langsung berapa besar kebutuhan pelebaran jalan ini, sehingga ketika kembali ke Jakarta, kami bisa bahas mana yang domainnya Kementerian PUPR agar bisa bicarakan terkait penganggarannya,” tuturnya.
Terkait Pelabuhan Dwikora Pontianak, Lasarus mengatakan, kondisinya sudah tidak layak lagi. Dan sejak pelabuhan itu berdiri sudah banyak terjadi kecelakaan. Tentu kondisi itu tidak baik. Dia pun berharap setelah pelabuhan Kijung beroperasi penuh secara perlahan Pelabuhan Dwikora tidak lagi fungsikan. “Kemungkinan jadi pelabuhan penumpang saja di sana. Kemarin dengan Pelindo II juga sudah kita bicarakan peruntukan lahan yang sekarang untuk ke depan. Nanti akan dibicarakan Pelindo dengan Pemkot Pontianak,” tutupnya. (BorneOneTV)