banner 120x600

Pelaksaan MTQ se-Kalbar di Kabupaten Sekadau Masih Menunggu Arahan dari Provinsi, Panitia Tetap Gelar Gladi Kotor

Ketua Bidang Protokoler dan Seksi Acara, Muhammad Isa saat diwawancarai, Minggu (22/3). Krisantus/ BorneOneTV
banner 120x600

Sekadau, BorneOneTV.com – Meski Kalbar ditetapkan menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19, Panitia Tingkat Provinsi di Kabupaten Sekadau tetap menggelar gladi kotor dalam pembukaan MTQ di komplek Gedung Olahraga Jalan Merdeka Selatan, Minggu (22/3).
Saat diwawancarai, Ketua Bidang Protokoler dan Seksi Acara, Muhammad Isa mengatakan, digelarnya gladi kotor tersebut dimaksudkan untuk melihat kesiapan setiap bidang di Kepanitiaan MTQ 2020. “Sehubungan dengan waktu pelaksanaan yang semakin mendesak dan untuk penyesuaian terhadap lokasi ini, kita adakan gladi kotor ini di lokasi MTQ,” ujarnya.
Dijelaskan Isa, hal tersebut dilakukan supaya nantinya pada hari kegiatan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan. “Kalau kita tidak gladi resik, kita juga tinggal menunggu hari. Dengan adanya gladi ini kita melihat bidang mana saja yang belum siap,” katanya.
Meski demikian, Isa belum dapat memastikan apakah MTQ akan tetap terlaksana sesuai jadwal atau harus di tunda lantaran wabah Covid-19 seperti saat ini. “Kalau misalnya ditunda kami tidak keberatan dan kalau tetap berlanjut sesuai jadwal kami sudah siap,” ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau yang juga Ketua Harian MTQ Kalbar di Kabupaten Sekadau, Zakaria saat dihubungi via WhatsApp (WA) mengatakan, persiapan MTQ terus berlangsung meski terancam tertunda akibat Covid-19. Saat ini Panitia daerah MTQ se-Kalbar masih menunggu keputusan dari Provinsi, terkait jadwal pelaksanaan dan terus melakukan persiapan semaksimal mungkin.
“Untuk kegiatan MTQ kita sebagai panitia daerah tetap melaksanakan persiapan termasuk tadi geladi kotor. Masalah lanjut atau tunda kami tunggu situasi dan arahan,” ujarnya.
Zakaria menyebut panitia daerah juga telah menyiapkan dua pilihan untuk pelaksanaan MTQ se-Kalbar itu. Jika nantinya dinyatakan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya yakni 13-19 April 2020. Maka ada tambahan persyaratan yaitu peserta harus dinyatakan sehat, dan setiap kontingen membawa tim medis untuk masing-masing kapilah. “Jika tunda kami siapkan untuk pengamanan sarana prasarana yang sudah termasuk, agar pada pelaksana dapat digunakan dengan baik,” ungkapnya.
Hadir dalam gladi tersebut diantaranya Ketua Harian MTQ se-Kalbar Kabupaten Sekadau Zakaria beserta seluruh kepala bidang kepanitiaan, penari kolosal, serta paskibraka yang bertugas saat upacara pembukaan. (krisantus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: